Ilustrasi telur (foto: Google)
Jakarta, Jurnas.com - Harga telur anjlok di seluruh Amerika Serikat tahun ini karena pasokan telur nasional melonjak dan permintaan menyusut. Meski itu merupakan kabar baik bagi konsumen namun merugikan produsen.
"Harga telur sangat rendah sekarang," kata Maro Ibarburu, seorang analis bisnis sains di Egg Industry Center, yang melayani industri telur AS dari Iowa State University. "Itu bahkan tidak menutupi biaya produksi."
Harga eceran rata-rata untuk selusin telur "biasa" di Amerika Serikat adalah $ 1,12 (Rp15.820) pada awal Oktober, yang merupakan lompatan dari di bawah 90 sen pada awal musim panas, menurut Departemen Pertanian AS. Pada 2018, harga rata-rata adalah $ 1,25.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Penurunan harga ke pedagang grosir bahkan lebih jelas. Harga grosir rata - rata untuk selusin telur besar pada 3 Oktober adalah sekitar 40 sen, kurang dari setengah harga rata-rata tahun lalu sebesar 89 sen.
Produsen melihat efek langsung. Cal-Maine Foods Inc., pemasok telur terkemuka di negara tersebut, melaporkan kerugian bersih $ 45,8 juta pada kuartal pertama tahun fiskal 2020, yang untuk perusahaan itu adalah Juni hingga Agustus.
"Hasil keuangan dan operasi kami untuk kuartal pertama mencerminkan kondisi pasar yang sangat menantang yang berlaku sepanjang musim panas," Dolph Baker, ketua dan CEO Cal-Maine Foods, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada para investor.
"Penurunan harga pasar yang ekstrem mempengaruhi hasil kami."
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Harga telur tinggi pada tahun 2018, dan industri merespons dengan meningkatkan produksi. Jumlah ayam petelur naik oleh 800.000 hewan antara September 2018 dan September 2019, menurut USDA.
"Penurunan harga pasar yang signifikan mencerminkan kelebihan pasokan telur yang mulai mempengaruhi pasar mulai pada awal kalender 2018," kata Baker.
Selama periode yang kira-kira sama, berbagai perselisihan perdagangan Amerika dengan Cina, Meksiko, Kanada, dan negara-negara lain berarti bahwa Amerika Serikat mengekspor lebih sedikit telur, kata Ibarburu.
Meskipun Amerika Serikat bukan pengekspor utama telur, yang hanya mengekspor antara 3 dan 5 persen telurnya,namun gangguan perdagangan menambah kelebihan pasokan yang ada.
"Ini persentase yang sangat kecil, tetapi sangat penting sehingga Anda tidak membangun persediaan saat pasokan meningkat," kata Ibarburu.
Sementara harga untuk telur normal anjlok, harga untuk telur "spesial" tetap relatif stabil.
Telur khusus adalah semua jenis telur yang bukan telur putih biasa yang diletakkan oleh ayam yang dikurung. Mereka termasuk padang rumput, bebas keramba, diberi makan vegetarian, organik atau telur dengan nilai gizi yang lebih tinggi.
KEYWORD :Harga Telur Amerika Serikat