Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan(Foto: AFP)
Ankara, Jurnas.com - Turki siap meluncurkan operasi lain di Suriah untuk mengamankan perbatasannya dari unsur kelompok teroris serta memastikan pengungsi Suriah dapat kembali dengan aman ke negara mereka. Tujuan lainnya, menjaga integritas wilayah Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada hari Minggu bahwa negaranya siap untuk meluncurkan operasi militer di sebelah timur Sungai Eufrat, utara Suriah untuk membersihkan wilayah tersebut dari para teroris.
Presiden Erdogan menegaskan bahwa negaranya memiliki tujuan untuk membangun perdamaian di timur Sungai Eufrat dengan membersihkan wilayah utara Suriah dari kelompok teroris.
"Turki mendukung integritas teritorial Suriah dan kesatuan politik dan konstitusi Suriah," ungkap Erdogan dalam sebuah pernyataan sebelumnya. ]
Dia menambahkan bahwa satu-satunya alasan kehadiran Turki di Suriah adalah untuk mengatasi masalah ancaman teror di perbatasannya yang telah menjadi penghalang kembalinya warga Suriah.
"Sejak awal krisis di Suriah, kami telah mendukung integritas wilayah negara ini, dan kami akan terus mendukungnya," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dilansir Anadolu.
Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengungkapkan bahwa negaranya tak berkeinginan untuk merampas tanah milik siapa pun. Dia menggarisbawahi bahwa negaranya berusaha mempertahankan integritas teritorial Suriah.
Suriah telah lama jatuh dalam perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad mengintervensi aksi protes pro-demokrasi. Sejak saat itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut laporan PBB.
KEYWORD :Serangan Teroris Negara Turki Suriah