Air Bersih
Teheran, Jurnas.com - Menteri Energi Iran, Reza Ardakanian mengatakan, penggunaan nanoteknologi dapat menggantikan inisiatif transfer air yang mahal untuk menyediakan air minum yang aman bagi orang di daerah kering di seluruh negeri.
Ardakanian mangatakan, Iran sedang mempertimbangkan menggunakan produk-produk nanoteknologi rumahan untuk skema pemurnian air pada skala industri. Menurutnya langkah ini bisa menjadi solusi yang layak secara ekonomi dan politik untuk wilayah daerah pantai dan tandus.
"Mengingat negara ini memiliki akses yang baik ke sumber daya air laut lepas tinggi, kami dapat memperluas penggunaan teknologi ini," kata Ardakanian saat mengunjungi sebuah pameran teknologi di Teheran.
Ardakanian mengatakan produk nanofiltrasi dikembangkan dan dibuat di Iran dapat digunakan untuk desalinasi serta mengurangi tingkat kekeruhan dan nitrat dalam air. Teknologi tersebut juga terbukti efektif dalam menghilangkan logam berat dari sumber air.
Ia mengatakan menggunakan nanoteknologi dapat menggantikan skema multi-miliar untuk mentransfer air ke daerah-daerah tandus di seluruh Iran, proyek-proyek yang katanya bermasalah baik secara politik maupun sosial.
Ia mengatakan pemerintah akan mendukung penggunaan nanoteknologi untuk inisiatif pemurnian air di tengah booming dalam kegiatan akademik dan pasar terkait dengan bidang di Iran selama beberapa tahun terakhir.
"Kami berharap kami dapat mencapai titik dalam waktu dekat di mana kami dapat menyaksikan pembenaran ekonomi dan sosial di bidang ini," kata Ardakanian, menurut pernyataan yang diterbitkan oleh kementerian energi.
Ardakanian mengatakan Iran akan mempertimbangkan standar etika yang ketat dalam pengembangan peralatan nanofiltrasi. Ia namambahkan, kebijakan tersebut akan memberikan dasar kuat untuk penggunaan teknologi yang luas dan aman dalam sistem manajemen air negara di masa depan.
KEYWORD :Nanoteknologi Daerah Tandus Air Bersih
