Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean
Jakarta, Jurnas.com - Partai Demokrat melirik kursi menteri bidang ekonomi dan kepemudaan dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, Demokrat mengikuti keinginan Presiden Jokowi.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (11/10). Menurutnya, salah satu masalah yang perlu diselesaikan adalah persoalan ekonomi.
Ferdinand menjelaskan, bangsa Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang tidak kecil, dampak dari perang dagang antara Amerika dengan China. Dimana, resesi global sudah berkali-kali diingatkan IMF dan bank dunia.
"Ini menjadi masalah utama, jangan sampai kita resesi. Kemungkinan besar kita akan bantu memberikan masukan kepada Jokowi untuk atasi hal ini. Karena Demokrat punya pengalaman ketika resesi global 2008 dan 2009 di mana kita lolos dengan smart dan smooth bahkan masuk dalam deretan negara maju G20, itu hal yang akan kita bekap Jokowi," kata Ferdinand.
Kemudian, lanjut Ferdinand, masalah pembinaan kepemudaan, toleransi dan intoleransi itu topik yang paling penting sekarang ini.
"Karena anak muda kita banyak sekarang sudah banyak tokoh menyampaikan bahkan Bamsoet menyampaikan anak muda kita tidak paham Pancasila sekarang. Ini PR (pekerjaan rumah) besar kita ke depan. Demokrat di mana pun ditugaskan prinsipnya siap untuk mendukung Jokowi ke depan," terangnya.
Meski demikian, kata Ferdinand, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi terkait pemilihan menteri yang nanti duduk di pemerintahannya.
"Karena kalau bicara 14 program prioritas Demokrat itu mencakup semua aspek ada ekonomi, hukum, politik sosial segala macam di sana, tinggal nanti Jokowi melihat, Demorkat akan ikuti kemauan Jokowi," tegasnya.
KEYWORD :Partai Demokrat Kabinet Jokowi Menteri
