Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Foto: PressTV)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memuji terobosan dalam perang dagang yang berlarut-larut dengan China. Ia mengatakan, kedua belah pihak mencapai kesepakatan awal yang mencakup lonjakan pembelian produk pertanian AS.
Dengan perjanjian yang juga mencakup kekayaan intelektual, jasa keuangan dan mata uang Gedung Putih akan menunda kenaikan tarif besar-besaran yang rencananya akan diberlakukan minggu depan. Begitupun dengan tarif baru yang direncanakan Desember.
Trump memuji China yang berjanji akan meningkatkan pembelian produk-produk pertanian AS, ke angka menakjubkan USD40-50 miliar. Itu akan menjadi prestasi yang menakjubkan, lebih dari dua kali lipat dari level sebelumnya kurang dari USD20 miliar pada 2017.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Total ekspor pertanian AS adalah USD140 miliar pada 2018, sehingga peningkatannya sepertiga akan masuk ke China. "Jadi saya sarankan para petani membuka lahan lebih banyak dan mendapatkan traktor yang lebih besar," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
"Ada banyak perselisihan dengan China. Sekarang ini adalah festival cinta," katanya di akhir pertemuannya dengan utusan perdagangan utama Beijing, Wakil Perdana Menteri Liu He.
Namun, setelah lebih dari satu tahun perang parit, masih belum jelas apakah negara-negara tersebut dapat mempertahankan momentum yang diperlukan untuk menyimpulkan fase-fase selanjutnya dari kesepakatan itu.
Trump mengatakan akan memakan waktu hingga lima minggu untuk menyimpulkan fase pertama dan mendapatkan kesepakatan di atas kertas, yang akan mencakup beberapa masalah utama seperti manipulasi mata uang.
Namun dia berharap dapa menandatangani dengan pemimpin China, Xi Jinping ketika mereka berdua berada di Chili untuk KTT para pemimpin APEC pada pertengahan November.
KEYWORD :Perang Dagang Amerika Serikat China Donald Trump