Ilustrasi Teroris (Foto: Via Duta Damai)
Jakarta, Jurnas.com - Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap dua bapak anak terduga teroris, AT dan ZAI, di Mendoyo, Jembrana, Bali pada Jumat (11/10) dini hari kemarin.
Sebagaimana diwartakan oleh Baliberkarya, penangkapan AT dan ZAI dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja yang dikonfirmasi Sabtu (12/10) siang.
"Memang benar pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019 dini hari pukul 02.00 Wita, di Polsek Mendoyo Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, telah dilakukan penangkapan terhadap 2 (dua) orang terduga teroris oleh Tim Densus 88 Mabes Polri," kata Hengky.
Penangkapan tersebut, lanjut Hengky, sudah melalui proses pengintai selama dua hingga tiga bulan terakhir.
Keduanya disebut memiliki keterkaitan dengan Jamaah Anshorut Daulah (JAD), yang diduga berada di balik peristiwa penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto beberapa waktu lalu.
Dasco Instruksikan Seluruh Relawan dan Kader Gerindra Menangkan De Gadjah di Pilkada Bali
"Berdasarkan Informasi dari Tim Densus 88 Mabes Polri, bahwa kedua tersangka ada keterkaitan dengan jaringan kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD), dan berdasarkan informasi kelompok tersebut akan melaksanakan aksi teror di Bali. Sampai saat ini masih dalam pendalaman Densus 88 Mabes Polri," terang dia.
Teroris Densus 88 Jembrana Bali Terorisme