Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)
Teheran, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan penyelesaian Yaman adalah kunci untuk mengatasi masalah regional, termasuk pertikaian antara Iran dan Arab Saudi.
Ia juga mengatakan Iran terbuka untuk pembicaraan regional dan membantu perjalanan para tamu Emirat ke Teheran selama beberapa bulan terakhir untuk menyelesaikan masalah bilateral.
Namun Rouhani mengatakan, serangan roket terhadap kapal tanker Iran telah membuat segalanya lebih sulit. Kapal tanker Iran diserang dari kota pelabuhan Saudi Jeddah pada Jumat (11/10).
Rouhani juga mengatakan bahwa Teheran akan terus mengurangi komitmennya di bawah perjanjian emisi 2015 hingga Uni Eropa memenuhi komitmennya pada pakta tersebut.
Iran mulai mengurangi komitmen nuklirnya sejak Mei setelah AS menarik diri dari kesepakatan dan menyeret pihak-pihak Eropa pada pakta tersebut untuk menyelamatkan kesepakatan dengan melindungi ekonomi Iran dari tuntutan AS.
Di tempat lain dalam sambutannya, Rouhani mengatakan, Iran sudah berhasil mengatasi tekanan. Ia menekankan Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk merusak Republik Islam telah pergi ke mana-mana.
Iran dan partai-partai yang mengadakan pembicaraan untuk menyelamatkan JCPOA setelah menerima AS, tetapi tiga pihak Uni Eropa untuk kesepakatan (Perancis, Inggris, dan Jerman) telah gagal memenuhi persyaratan ekonomi Iran.
Imbas kelambanan Uni Eropa menolak Teheran menaikkan stok uranium yang diperkaya. Iran menentukan langkah-langkah baru yang dirancang untuk menyelamatkan perjanjian dengan menciptakan keseimbangan dalam komitmen.
KEYWORD :Arab Saudi Hassan Rouhani Perang Yaman Timur Tengah