Ilustrasi Densus 88 Antiteror
Jakarta, Jurnas.com - Rumah terduga teroris berinisial LT di Desa Desa Panembahan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, digeledah Densus 88 Antiteror. Dari situ ditemukan cairan kimia dan senjata tajam.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto mengatakan, barang sitaan tersebut saat ini jadi ranah Densus 88 dan dirinya tidak mengetahui cairan kimia itu bahan peledak atau bukan.
"Dari rumah terduga teroris LT, ditemukan barang bukti sebuah golok, tiga unit telepon genggam beberapa buku dan juga cairan kimia," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto di Cirebon, Selasa (15/10).
Dikatakan Suhermanto, saat penggeledahan dirinya hanya sekedar mendampingi. Dan soal temuan lainnya, diamankan Densus 88. "Saat ini untuk barang bukti telah diamankan oleh tim Densus 88. Kami di sini hanya mengamankan lokasi saat penggeledahan," ujarnya.
Suhermanto mengatakan, tersangka LT sebagai jaringan teroris JAD Cirebon. Dan ada hubungan rangkaian teroris lainnya. "Masih satu rangkaian dengan yang di Jamblang (Kabupaten Cirebon), Kota Cirebon dan Indramayu," tuturnya.
Perlu diketahui, terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 di rumah orang tuanya pada Senin (14/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Penangkapan tersebut setelah kasus di Jamblang, Kabupaten Cirebon, dengan terduga teroris YF.
Terduga Teroris Densus 88 Jamaah Ansharut Daulah Kelompok Cirebon
