Anggota DPR, Irwan
Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR Irwan berharap wacana pemindahan ibu kota bisa terealisasi dengan baik. Sebab, hal itu secara otomatis berdampak baik terhadap pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur (Kaltim).
Irwan menyampaikan pembangunan infrastruktur di Kaltim dianggap belum baik. Kondisi tersebut tidak sebanding dengan kontribusi Kaltim terhadap negara.
"Kaltim salah satu sandaran republik ini, karena kontribusi Kaltim ke negara ini sangat besar, PDRB tiap tahun sampai Rp620 triliun. Tapi yang balik ke Kaltim tidak sampai lima persen," kata Irwan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/10).
Politikus Demokrat itu menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Dalam aturan tersebut, daerah penghasil tambang, seperti minyak bumi hanya mendapatkan jatah 30 persen. Sementara, pusat mendapat 70 persen.
"Persentasenya masih sangat rendah dibandingkan kawan-kawan kita (daerah) yang sudah otonomi khusus. Papua, aceh itu sudah 70 persen dia. Kami, kebalikannya, 30 persen hasil tambang minyak bumi untuk daerah," ungkapnya.
Legislator asal Kaltim itu pun menyebutkan, kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim masih rendah. dibanding nasional. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi Benua Etam hanya 2,67 persen.
"Sementara sumber daya alam (SDA) kami terus dikeruk, menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Tapi berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi Kaltim. Ini membuat akselerasi pembangunan di Kaltim tidak mengalami kemajuan signifikan," kata Irwan.
Oleh karena itu, legislator asal Kaltim itu sangat berharap wacana pemindahan ibu kota terealisasi dengan baik. Sehingga, bisa berdampak pada pembangunan infrastruktur di sana.
"Pembangunan fokus, kemudian APBD mereka juga meningkat, maka ini simultan. IKN (Ibu Kota Negara) terbangun dan 10 kabupaten/kota tumbuh dan terintegrasi dengan perencanaan ibu kota yang baru. Harapan normalnya seperti itu," ujarnya.
KEYWORD :Warta DPR Pemindahan Ibu Kota Irwan