Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan merehabilitasi sekolah-sekolah yang terkena dampak kerusuhan di Wamena, Papua, beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, saat meninjau sejumlah sekolah di Wamena pada Rabu (16/10) kemarin.
"Beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan parah akan segera kita tangani, kalau kerusakannya ringan saya kira bisa ditangani Pemkab Jayawijaya," kata Mendikbud dalam pernyataannya pada Kamis (17/10).
Dalam kunjungannya ke Wamena, Mendikbud juga meninjau SMP Negeri 1 Wamena yang dirusak oleh sekelompok massa. Namun di sekolah ini, siswa sudah mulai melakukan proses belajar mengajar, kendati belum seluruh siswa dan guru hadir.
Adapun untuk rehabilitasi di SMPN 1 Wamena, Muhadjir menyebut akan menggunakan alokasi anggaran tahun 2020, karena merupakan sekolah negeri tertua di Kota Wamena.
"Sebagai sekolah negeri tertua di kota Wamena dan telah meluluskan belasan ribu siswa, saya akan rehab bangunan sekolah ini. Akan kita anggarkan tahun depan," ujar dia.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Wamena, Yemima Kopeuw menjelaskan, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya sudah kembali normal pada 7 Oktober 2019 lalu. Tapi, masih terdapat 241 siswa yang belum kembali masuk sekolah.
"Total guru 54, yang masuk baru 24 orang, yang tidak hadir masih menenangkan diri di luar Wamena," kata Yemima.
KEYWORD :Mendikbud Muhadjir Effendy Sekolah Rusak Kerusuhan Wamena
