Erick Thohir memberikan sambutan saat pergelaran pentas seni peduli korban bencana Palu, Donggala dan Lombok. (Foto : Jurnas/Ginting)
Jakarta, Jurnas.com - Wasekjen PBNU, KH Masduki Baidhowi merespon isu sikap Erick Thohir terhadap radikalisme yang beredar di sosial media. Meski tak secara tegas menyebut Erick Thohir, Masduki mengingatkan negara memang perlu lebih proporsional dalam menangani radikalisme agar persoalan radikalisme berkurang.
“Saya kira bagaimana keseimbangan dalam penanganan di tingkat hulu dan penanganan di tingkat hilir karena kalau hanya di tingkat hilir di tangani, sementara di tingkat hulunya keruh, ya akan tetap keruh ke tingkat hilir. Adapun penanganan di hulu itu agak lama tetapi memang tidak ada yang mudah menagani persoalan persoalan terkait radikalisme itu,” kata Masduki, kepada wartawan.
Masduki pun mengingatkan fungsi literasi yang harus dimiliki oleh media mainstream dan media sosial. Fungsi tersebut sangat penting dalam memberi pemahaman kepada publik.
Masduki menambahkan Literasi sosial media penting untuk memerangi fabrikasi hoax, terutama penanganan di tingkat hulu. Pemerintah pun diminta fokus menangani literasi medsos bekerja sama dengan para pemangku kepentingan seperti NU, Muhammadiyah, MUI dan lain-lain.
Sebagaimana diketahui, dua hari belakangan, muncul meme di sosial media yang mempertanyakan sikap Erick Thohir terhadap radikalisme. Meme tersebut seiring dengan santernya nama Erick Thohir sebagai calon Menteri kabinet Jokowi.
KEYWORD :Radikalisme PBNU Tanggapi Erick Thohir