Sabtu, 23/11/2024 08:39 WIB

Sentil Trump, Clinton Unggah Surat Parodi Kennedy

Surat parodi itu diunggah saat surat Presiden AS Donald Trump baru baru ini yang ditujukan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dicemooh publik.

Hillary Clinton (Foto: Reuters)

Washington, Jurna.com - Hillary Clinton mengunggah surat parodi dari Presiden Amerika Serikat (AS), John F Kennedy saat itu untuk Pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev di akun Twitternya

Surat parodi itu diunggah saat surat Presiden AS Donald Trump baru baru ini yang ditujukan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dicemooh publik.

Surat dari program TV Langsung Jimmy Kimmel ABC, ditulis dengan kop surat Gedung Putih yang ditujuka untuk Khrushchev saat krisis rudal Kuba pada 1962.

"Jangan menjadi banci, oke? Keluarkan rudal kalian dari Kuba," bunyi surat bohongan Kennedy yang ditujukan kepada Khrushchev.

"Semua orang akan berkata `Yay! Khrushchev! Kamu yang terbaik!` Tetapi jika Anda tidak melaukannya, semua orang akan mengatakan `bajingan` dan menyebut negara sampah kalian `The Soviet Bunion.` "

Nada surat tersebut mirip dengan surat Trump pada 9 Oktober yang ditujukan kepada Erdogan. Ia memperingatkan akan menghancurkan ekonomi Turki, jika invasi ke Suriah semakin parah.

"Anda tidak ingin bertanggung jawab atas pembantaian ribuan orang, dan saya tidak ingin bertanggung jawab atas kehancuran ekonomi Turki, tetapi saya akan melalukan," tulis Trump dalam surat yang dianggap palsu sampai diverifikasi Gedung Putih.

"Jangan menjadi pria yang tangguh. Jangan bodoh. Aku akan meneleponmu nanti," kata Trump mengakhiri surat tersebut.

Clinton bercanda, surat itu ditemukan di arsip.

Clinton dari partai Demokrat tumbang dalam pemilihan AS 2016, mendukung upaya untuk memakzulkan Trump terkait dengan Ukraina dan masih secara teratur menjadi sasaran presiden selama pidatonya.

Dalam krisis rudal Kuba 1962, Kennedy dan Khrushchev berhadapan di saat-saat ketegangan diplomatik tinggi yang mengancam perang nuklir.

AS telah mendeteksi instalasi rudal Soviet di Kuba, tak jauh dari pantai Florida, dan Kennedy memberlakukan blokade pulau.

Kapal Soviet yang sarat dengan rudal nuklir menuju Kuba berbalik pada menit terakhir setelah perjanjian rahasia dengan Washington.

Trump mempertahankan diplomasi di Timur Tengah dan penarikan militernya dari Suriah utara, yang membuka jalan bagi serangan lintas-perbatasan Turki terhadap pasukan Kurdi.

Gaya komunikasi idiosinkratik Trump juga muncul di Twitternya pada Minggu (20/10) ketika salah mengeja nama Menteri Pertahanan Mark Esper sebagai "Esperanto" - bahasa universal yang jarang digunakan ditemukan pada tahun 1887.

Ia memperbaiki kesalahannya beberapa jam kemudian.

KEYWORD :

Hillary Clinton Amerika Serikat John F Kennedy Uni Soviet Nikita Khrushchev Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :