Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi Istana Negara bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya datang dengan mengenakan kemeja putih.
Usai bertemu Presiden Jokowi, Prabowo mengaku, diminta untuk membantu pemerintahan jilid ke kedua lima tahun ke depan.
"Saya baru saja menghadap presiden RI yang kemarin baru dilantik. Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Prabowo bersama Partai Gerindra menyatakan siap membantu kabinet pemerintahan Presiden Jokowi-Ma`ruf Amin. Dimana, Prabowo diminta menjadi pembantu Jokowi dibidang pertahanan.
"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta. Saya diminta untuk di bidang pertahanan," terangnya.
Prabowo mengatakan dalam pertemuan itu Jokowi juga meminta Edhy Prabowo bergabung dalam kabinet. Menurutnya, Presiden Jokowi mengajak untuk bergabung bersama pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara.
Meski demikian, Prabowo menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi terkait penunjukan menteri yang akan membantu di kabinetnya lima tahun ke depan.
"Kita serahkan kepada beliau (Presiden Jokowi), nanti beliau yang akan mengumumkan," kata Prabowo.
Prabowo merupakan rival Jokowi dalam dua kali kontestasi Pilpres. Pada Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa tumbang melawan Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla.
Pada Pilpres 2019 Prabowo kembali maju bersama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden, namun kembali kalah oleh Jokowi yang berpasangan dengan Ma`ruf Amin.
KEYWORD :Kabinet Jokowi Presiden Jokowi Prabowo Subianto