Erick Thohir (tengah) berpose bersama legenda NBA Yao Ming, Andrei Kirilenko dan Vlade Divac saat Meeting FIBA 4-5 Mei di Hongkong
Jakarta, Jurnas.com - Menjelang pengumuman susunan Kabinet Kerja jilid II, publik masih bertanya-tanya siapa yang akan menjadi menteri di kabinet 5 tahun ke depan. Bahkan, beberapa nama sudah beredar jauh sebelum pelantikan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Salah satunya Erick Thohir yang merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin. Pengusaha sekaligus Pendiri Mahaka Group ini dikabarkan akan mengisi posisi menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamet Setiawan mengungkapkan jika Erick Thohir yang mengisi jabatan tersebut, maka kekhawatiran akan terjadinya conflict of interest sangat besar. Pasalnya, ia menilai jaringan bisnis Erick Thohir dan keluarganya cukup besar.
Erick Thohir Bakal Bubarkan Jiwasraya
“Sangat rentan sekali. Walaupun menteri sebelumnya (Rini Soemarno) juga punya perusahaan tetapi tidak begitu terlihat. Berbeda dengan keluarga Erick Thohir yang sudah menjadi sorotan. Sehingga kemungkinan conflict of interest sangat besar sekali,” kata Mamet saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/10).
Oleh sebab itu, ia berharap jika Erick Thohir dapat mengisi pos Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sebab ia melihat prestasi Erick selama ini di bidang kepemudaan dan olahraga terbilang sangat bagus.
“Tetapi akan lebih pas sebagai Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga). Karena punya pengalaman dalam penyelenggaran Asian Games 2018 dan beberapa jabatan di bidang keolahragaan,” imbuhnya.
Ketua MPR Harap Menteri BUMN Tak Bubarkan Pengelola Rumah Sakit Ibu dan Anak YPK Mandiri Menteng
Kabinet Jokowi Menteri BUMN Erick Thohir