dialog publik dengan tema "Suport Pimpinan Baru KPK, Secepatnya Bekerja dan Berikan Yang Terbaik Dalam Memberantas Korupsi di Indonesia" pada Selasa (22/10) di Cikini, Jakarta.
Jakarta, Jurnas.com - Komite Mahasiswa Indonesia (KMI) mendorong dan mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera bekerja pasca ditetapkannya lima komisioner KPK baru.
Hal itu disampaikan ketua Presidium KMI, Yamin dalam dialog publik dengan tema "Suport Pimpinan Baru KPK, Secepatnya Bekerja dan Berikan Yang Terbaik Dalam Memberantas Korupsi di Indonesia" pada Selasa (22/10) di Cikini, Jakarta.
"Sehubungan dengan telah selesainya proses Pemilihan dan penetapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) RI, Komite Mahasiswa Indonesia (KMI) mendorong dan mendukung lima Komisioner yang baru untuk segera bekerja," kata Yamin.
Menurut Yamain, setelah resmi memilih komisioner baru harusnya KPK langsung tancap gas untuk menjalankan fungsi memberantas korupsi.
"Maka sudah sepatutnya mereka yang terpilih secara konstitusional segera menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan amanah UU No 30 tahun 2002 tersebut," sambungnya.
Ia menjelaskan, KMI mengamati serta menilai bahwa akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang terjadi gejolak atau konflik horizontal yang terjadi di tengah tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Oleh karena itu kami tidak menginginkan apabila KPK mengikuti arus gejolak yang terjadi saat ini," ujarnya.
Ia juga mendesak kepada pimpinan KPK yang baru untuk segera merealisasikan tugasnya dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Maka untuk demi meningkatkan harkat dan martabat lembaga anti rasuah tersebut, kami meminta untuk Seluruh pimpinan KPK yang telah terpilih agar secepatnya bekerja sesuai dengan tupoksi nya yakni memberantas korupsi,kolusi dan nepotisme di negara kesatuan republik Indonesia," jelasnya.
Yamin juga berharap, Ketua KPK yang baru untuk segera menduduki gedung KPK dan menunjukan kepada masyarakat bahwa mereka bekerja untuk rakyat.
"Irjen. Pol. Drs. Firli Bahuri selaku ketua KPK terpilih periode 2019-2023 secepat mengambil alih Gedung Merah Putih KPK dan tunjukan kepada rakyat Indonesia bahwa lembaga anti rasuah adalah lembaga yang independen dan siap bekerja demi kepentingan rakyat Indonesia," tegasnya.
Dialog publik yang dimotori oleh mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) ini dihadiri mahasiswa dari beberapa kampus di Jakarta.
KEYWORD :Komite Mahasiswa Indonesia Komisioner KPK
