Sabtu, 23/11/2024 15:27 WIB

Kementan Luruskan Persepsi Miring soal Sertijab Syahrul Yasin Limpo

Informasi yang disampaikan dalam rilis forwatan tidak berdasar akurat, dan menimbulkan persepsi miring terkait sertijab mentan.

Syahrul Yasin Limpo silaturahmi dengan pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) usai dilantik jadi menteri pertanian (Mmentan) di Istana, Rabu (23/10)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) angkat bicara soal mundurnya jadwal serah terima jabatan (sertijab) Amran Sulaiman kepada Syahrul Yasin Limpo sebagai menteri pertanian (mentan) dalam Kebinet Indonesia Maju.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa tidak benar informasi rilis forum wartawan pertanian (Forwatan) terkait mundurnya jadwal sertijab karena mangkirnya menteri sebelumnya.

Menurut Boga, informasi yang disampaikan dalam rilis forwatan tidak berdasar dan akurat, alih-alih menimbulkan persepsi miring terkait sertijab mentan.

"Yang benar adalah sertijab sudah disepakati sejak awal diselenggarakan pada hari Jumat 25 Oktober 2019. Kehadiran Mentan Syahrul kemarin pada hari pertama pasca pelantikan, ditujukan untuk silaturrahmi bersama keluarga besar Kementan," tegas Kuntoro.

Terkait mundurnya waktu sertijab tak lebih karena untuk mempersiapkan lebih baik acaranya, mengingat serah terima ini dilakukan antara dua pejabat negara yang berkontribusi positif bagi rakyat.

"Saya menghimbau wartawan dan masyarakat dapat mengkonfirmasi pada kami apabila terdapat informasi yang kurang jelas, dan tidak membuat opini publik yang berbeda," tegas Boga.

"Pak Syahrul dan Pak Amran mempunyai hubungan yang sangat baik dan harmonis, dan keduanya putra dari Sulawesi Selatan terbaik, dan aset bangsa," sambungnya.

KEYWORD :

Kabinet Indonesia Maju Syahrul Yasin Limpo Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :