Senin, 25/11/2024 17:20 WIB

Filipina Diguncang Gempa 6,6 SR

Gempa berkekuatan 6,6 melanda Filipina selatan pada Selasa (29/10). Bencana tersebut menyebabkan korban luka dan merusak bangunan

Ilustrasi Gempa Bumi

Manila, Jurnas.com - Gempa berkekuatan 6,6 melanda Filipina selatan pada Selasa (29/10). Bencana tersebut menyebabkan korban luka dan merusak bangunan di suatu wilayah yang masih terhuyung-huyung akibat gempa mematikan sebelumnya.

Penduduk setempat yang ketakutan melarikan diri ke jalan-jalan setelah gempa dangkal, yang menurut Survei Geologi AS (USGS) menghantam Pulau Mindanao ketika sekolah dan kantor dibuka untuk hari itu.

USGS awalnya melaporkan gempa berkekuatan 6,8 skala ritcher (SR), dan menegaskan tidak ada ancaman tsunami.

"Balai kota kami hancur," kata Reuel Limbungan, walikota Tulunan, sebuah kota dekat pusat gempa.

"Kami menerima banyak laporan cedera, tetapi kami harus mengonfirmasinya," imbuh dia kepada AFP.

Daerah itu masih menderita dampak gempa berkekuatan 6,4 yang melanda kurang dari dua minggu lalu, yang menewaskan sedikitnya lima dan merusak puluhan bangunan.

Warga mengevakuasi rumah-rumah di seluruh wilayah Mindanao termasuk sebuah mal yang terbakar di kota General Santos tak lama setelah gempa melanda pada 16 Oktober.

Filipina merupakan bagian dari "Cincin Api" Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik yang kuat yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

KEYWORD :

Gempa Filipina Bencana Alam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :