Sabtu, 23/11/2024 00:37 WIB

KTT APEC Lebih Seksi di Mata Trump daripada KTT ASEAN

Mitra-mitra AS di kawasan ASEAN kecewa karena khawatir dengan menguatnya pengaruh China.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington, DC, 1 Agustus 2019. (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump lebih memilih menghadiri KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) forum di Chile pertengahan November mendatang dari pada KTT ASEAN di Bangkok.

Alasan itulah, mitra-mitra AS di kawasan ASEAN kecewa karena khawatir dengan menguatnya pengaruh China. "KTT ASEAN dan KTT AS-ASEAN ini hanya akan dihadiri Menteri Perdagangan Wilbur Ross," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Ross akan memimpin delegasi AS dalam forum Indo-Pasifik, sebuah forum yang digelar di sela KTT ASEAN. Kemudian, Trump menunjuk penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Robert O`Brien sebagai utusan khusus untuk KTT tersebut.

Asisten sekretaris Departemen Luar Negeri untuk Asia Timur dan Pasifik, David Stilwell, juga akan berada di Bangkok. Namun delegasi AS kalah signifikan dibanding delegasi Jepang, India dan China.

Trump tetap mengurangi level delegasi ke KTT ini meski sebelumnya laporan Pentagon mengumumkan, Indo-Pasifik adalah satu-satunya wilayah paling logis bagi masa depan AS.

Trump pernah menghadiri KTT AS-ASEAN di Manila pada 2017. Pada KTT di Singapura 2018 lalu, Trump hanya mengutus Wakil Presiden Mike Pence.

Sedangkan pendahulu Trump, Barack Obama, selalu menghadiri KTT AS-ASEAN dan KTT ASEAN, kecuali pada 2013, ketika pemerintahannya mengalami "shutdown".

Para diplomat Asia mengatakan hal ini akan menjadi kekecewaan signifikan di kawasan, di tengah meningkatnya pengaruh China yang berkembang pesat.

Trump berencana untuk menghadiri pertemuan APEC di Chile yang akan fokus membahas masalah-masalah ekonomi. Dia berharap segera menandatangani kesepakatan dagang bagian pertama dengan China untuk mengakhiri perang dagang yang berkepanjangan dan berdampak buruk.

Namun, para diplomat dan analis mengatakan ketidakhadiran Trump di Bangkok akan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen AS untuk kawasan ini, terutama setelah penarikannya dari 11 negara perjanjian perdagangan Trans Pacific Partnership pada 2017, tak lama setelah dia menjabat.

Matthew Goodman, penasihat senior bidang ekonomi Asia di think tank Center for Strategic and International Studies Washington, menyebut level pejabat AS yang datang ke Bangkok adalah "masalah nyata."

Amy Searight, seorang pejabat senior pertahanan pada masa Presiden Obama mengatakan KTT ASEAN telah menjadi forum dialog strategis utama untuk Asia Pasifik, yang juga melibatkan para pemimpin dari China, India, Jepang dan Korea Selatan dan 10 negara ASEAN. (Anadolu)

KEYWORD :

KTT ASEAN KTT APEC Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :