Sinergi Kawal BUMN
Jakarta, Jurnas.com - Sinergi Kawal BUMN mendukung penuh pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar aparat hukum tidak mencari-cari kesalahan investor, pelaku usaha, hingga BUMN, agar iklim investasi dan usaha nasional dapat tumbuh dengan baik.
"Kami mendukung pernyataan Presiden Jokowi, dan perlu komitmen semua pihak guna mendukung program investasi yang baik bagi negara, agar ada kepastian dalam berusaha," ujar Peneliti Sinergi Kawal BUMN, Willy Kurniawan di Jakarta, Jumat (1/11/2019)
Willy menegaskan, Sinergi Kawal BUMN concern terhadap upaya-upaya untuk mendorong penguatan BUMN, agar terus menjadi pilar pembangunan ekonomi nasional selain swasta.
"Apa yang menjadi komitmen Presiden Jokowi terhadap kepastian berinvestasi menurut kami harus didukung secara sungguh-sungguh," tegasnya.
Sebelumnya, Sinergi Kawal BUMN menyampaikan rasa prihatin atas munculnya persoalan yang terjadi antara PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dengan PT KCN dalam kasus pelabuhan Marunda Jakarta.
PT KCN ditengarai banyak melanggar perjanjian kerjasama antara lain soal setoran dividen yang tak dibayar sejak 2015 kepada PT KBN. Selain itu, dalam konsesi pengelolaan pelabuhan Marunda yang dirancang selama 70 tahun, potensi kerugian negara mencapai Rp50 triliun rupiah.
Sinergi Kawal BUMN, lanjut Willy, menilai perlu itikad baik semua pihak, tidak hanya pemerintah, akan tetapi juga pihak swasta agar iklim investasi yang sehat dapat terwujud," jelas Willy.
"Sinergi Kawal BUMN sangat mendukung langkah pengembangan Kawasan Industri Takalar, Sulawesi Selatan yang diinisiasi PT KBN, Kemenperin, serta Kemenko Perekonomian sebagai road map pengembangan industri kawasan nusantara," ujar Willy Kurniawan, Peneliti Sinergi Kawal BUMN.
Sinergi Kawal BUMN Iklim Investasi