Sabtu, 23/11/2024 03:31 WIB

Ada Korban Jiwa, Polisi Selidiki Gedung SD Negeri Ambruk di Pasuruan

Polisi langsung melakukan olah TKP terkait ambruknya SD Negeri di Pasuruan. Hasilnya?

Polisi langsung ke lokasi ambruknya SD Negeri di Pasuruan. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Polisi terus melakukan penyelidikan terkait ambruknya Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (5/11/2019) pagi tadi.

Disampaikan Katreskrim Polres Pasuruan Kota, saat ini pihaknya masih melakukan sterilisasi di sekitar tempat kejadian. Guna mendapatkan informasi yang akurat, polisi memeriksa 5orang saksi yang ada dilokasi kejadian.

"Iya, kami memeriksa 5 saksi untuk dapatkan keterangan. Mungkin akan bertambah saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Saksi dari petugas kebersihan dan guru sekolah setempat,” terang Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso kepada pmjnews.com, Selasa (5/11/2019).

Sampai saat ini, police line dipasang oleh kepolisian setempat. Slamet Santoso mengatakan, sterilisasi guna pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukannya.

“Besok rencananya ahli forensik akan datang kelokasi untuk melakukan penyelidikan ya. Kita ingin tahu penyebab detail dari ambruknya gedung sekolah ini,” tandas Slamet Santoso.

Dari keterangan yang ada, gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari 4 kelas, yakni kelas 2 A dan B dan kelas 5 A dan B. Rata-rata tiap kelas berjumlah 30 siswa. Peristiwa ini menyebabkan 2 korban tewas dan sebanyak 13 siswa lainya mengalami luka sedang dan parah.

KEYWORD :

Sekolah Ambruk Gedung Sekolah Pasuruan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :