Minggu, 24/11/2024 10:33 WIB

Menristek: Indonesia Punya Dua Unicorn Lagi Tahun Depan

Bambang Brodjonegoro optimistis Indonesia mampu melahirkan dua startup unicorn baru pada awal tahun mendatang.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro (Foto: KSKP)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro optimistis Indonesia mampu melahirkan dua startup unicorn baru pada awal tahun mendatang.

Penambahan dua startup unicorn tersebut akan melengkapi lima startup unicorn yang telah ada saat ini, yakni Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, Ovo, dan Gojek. Bahkan salah satu diantaranya, yakni Gojek memiliki nilai valuasi diatas USD10 miliar dan berstatus sebagai decacorn.

"Melihat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia naik signifikan, saya optimis ekonomi digital Indonesia semakin baik. Ekonomi digital kita ini perubahannya luar biasa pesat. Saat ini officially unicorn-nya lima, berpotensi nambah dua lagi. Akhir tahun ini. Jadi mudah-mudahan memasuki tahun baru 2020 nanti, unicorn kita bisa 7," ujar Menteri Bambang usai hadir dalam kegiatan "Indonesia BusinessNews Award (IBA) 2019" di Jakarta pada Rabu (6/11).

Bambang mengatakan, dengan memiliki lima startup unicorn, Indonesia telah masuk menjadi negara dengan startup unicorn terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga masuk menjadi 10 negara dengan startup unicorn terbanyak di dunia.

"Dengan lima saja kita sudah menjadi negara dengan unicorn terbanyak di Asia Tenggara dan masuk top 10 di dunia. Jadi kalau 7, barangkali rangking di dunia juga naik," jelasnya.

Bambang menambahkan fenomena digital global saat ini membawa perubahan yang sangat radikal di dalam dunia usaha. Teknologi digital hendaknya dapat diterapkan sepenuhnya pada seluruh rantai nilai industri, sehingga melahirkan business process baru berbasis digital untuk menghasilkan produk berkualitas, serta mencapai produktivitas yang tinggi.

Tantangan bagi setiap pemimpin perusahaan ialah memastikan semua karyawan, baik di level manajerial maupun operasional untuk selalu beradaptasi dengan teknologi digital maupun teknologi maju lainnya.

Dia mewanti-wanti, jangan sampai suatu perusahaan sudah memutuskan untuk Go-Digital tetapi karyawan nya masih belum bisa beradaptasi.

KEYWORD :

Menristek Bambang Brodjonegoro Unicorn Startup




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :