Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin pimpin delegasi DPD RI dan pimpinan Kadin Meksiko menggelar pertemuan pimpinan parlemen negara-negara MIKTA, Kamis (7/11)
Mexico City, Jurnas.com - Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin menawarkan kepada para pengusaha Meksiko untuk berinvestasi pada sektor ekonomi kreatif. Apalagi bisnis ekonomi kreatif sedang berkembang pesat. Sehingga memudahkan terjadinya interaksi secara lebih cepat dan lebih luas dengan mitra-mitra dari luar.
“Peluang bisnis ekonomi kreatif, sangat besar. Jadi ini kesempatan para investor Meksiko untuk memanfaatkan,” katanya dalam pertemuan antara delegasi DPD RI dan pimpinan Kadin Meksiko menjelang diadakannya pertemuan pimpinan parlemen negara-negara MIKTA, Kamis (7/11).
Selain ekonomi kreatif, kata Senator asal Bengkulu, potensi ekspor ikan dan rempah-rempah terbuka lebar ke Meksiko. Saat ini belum banyak pengusaha Indonesia yang memasok ke Meksiko.
Dalam kunjung ke Meksiko, Wakil Ketua DPD RI Senator Sultan Bachtiar Najamudin didampingi Wakil Ketua Badan Kerjasama Parlemen Richard Hamonangan Pasaribu serta Duta Besar RI untuk Meksiko Cheppy T. Wartono mengadakan pertemuan dengan Ketua Kadin Meksiko untuk ASEAN Michel Santibanez serta Wakil Ketua Umum Kadin Meksiko Jorge Lopez Morton.
Lebih jauh Sultan mengajak pengusaha asal Meksiko menggaran peluang bisnis yang ada pada 500 kabupaten/kota di Indonesia. Bahkan pengusaha Meksiko bisa bekerjasama secara lebih luas lagi, baik dalam skala besar, sedang, maupun kecil.
Diakui Sultan, selama ini kendala dalam perdagangan bilateral. Karena pelaku usaha kedua negara tidak saling mengetahui tentang potensi dan peluang-peluang yang ada. “Kita perlu mengidentifikasi lahan-lahan baru untuk bisa bekerjasama secara lebih massif lagi, mulai dari investasi sampai perdagangan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Meksiko Jorge Lopez Morton merespon kesempatan dan peluang bisnis di Indonesia. Karena itu, Kadin Meksiko mengusulkan agar diadakan semacam forum teleconference secara rutin yang melibatkan pelaku usaha dari kedua negara.
“Mungkin pada awalnya masing-masing pihak hadirkan 30 pengusaha secara live di layar untuk berinteraksi,” terangnya.
Jorge menambahkan Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk meningkatkan ekspornya ke Meksiko, khususnya untuk berbagai jenis ikan laut dan ikan air tawar. Karena setiap tahun Meksiko menghabiskan miliaran dollar untuk mengimpor ikan tetapi konsumsi dalam negerinya terus meningkat dan melebihi pasokan.
“Kami masih membutuhkan lebih banyak lagi ikan air tawar dan ikan laut. Pasarnya sangat besar di sini dan Anda akan heran melihat keuntungannya karena kami menghabiskan miliaran dolar setiap tahun untuk membeli ikan,” ujar Jorge lagi.
Menurutnya, permintaan akan ikan mujair dan ikan air tawar lainnya sangat besar di negeri kami, tetapi pasokannya tidak cukup. Setiap tahun negara ini membutuhkan sekurang-kurangnya 50.000 ton, belum lagi ikan air tawar lainnya dan ikan laut. Sementara itu permintaan akan ikan tuna sangatlah besar tetapi pasokan masih minim, katanya.
Bukan hanya untuk ekspor produk perikanan Indonesia memiliki peluang untuk menguasai pasar Meksiko, negara ini bahkan tidak memiliki perusahaan ekspedisi muatan kapal laut.
“Kami tidak punya kapal. Pernah ada satu kapal feri untuk angkut penumpang tetapi sudah rusak. Kini hanya ada satu kapal feri untuk angkut barang tetapi itu terlalu kecil, akibatnya kami tidak bisa berdagang melalui laut,” kata Jorge.
Dubes Cheppy menjelaskan bahwa Kadin Indonesia Komite Meksiko akan segera menunjuk ketuanya yang akan berkunjung ke Meksiko sekitar akhir November untuk menjalin kerjasama yang lebih erat lagi. Menanggapi itu, Michel Santibanez menjelaskan bahwa pihak Kadin Meksiko akan sangat senang bila terjalin kerjasama yang lebih luas lagi.
KEYWORD :Warta DPD RI Pimpinan DPD Investasi