Senjata | File Foto oleh Daniel6D / Pixabay / UPI
Los Angeles, Jurnas.com - Tiga warga negara Arab Saudi dengan visa pelajar didakwa di California Selatan, Amerika Serikat, karena melanggar undang-undang ekspor federal. Ketiganya membeli senjata seharga US$100.000 di AS, lalu menyelundupkannya ke Arab Saudi.
Sebuah dakwaan yang dijatuhkan minggu ini menyebut Hatim Humeed Alsufyani, 36, dan Mosab Alzahrani, 27, secara sadar mengekspor suku cadang senjata tanpa lisensi, kata Departemen Kehakiman AS.
Sebuah dakwaan terpisah menuntut Abdulwahab Mohammed A. Alabdulwahab, 30, dengan jumlah yang sama, serta penyelundupan.
Dikutip dari Associated Press pada Jumat (8/11), ketiganya saat ini diyakini berada di Arab Saudi dan tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.
Alsufyani dan Alzahrani diduga bersekongkol antara 2014 dan 2018 untuk menyelundupkan senjata api dari AS ke Arab Saudi dengan memalsukan barel senapan, dan pemicu senapan sebagai batang tirai kamar mandi dan suku cadang mobil.
Pada 10 Desember 2016, Alzahrani berusaha naik pesawat dari Los Angeles ke Riyadh dengan 30 bagian senjata api disembunyikan di bagasi bawaannya, demikian dakwaan tersebut.
Alzahrani diizinkan meninggalkan negara itu setelah ditemukan dengan bagian-bagian senjata, kata jurubicara Thom Mrozek. Mrozek tidak yakin apakah ia diizinkan pergi hari itu atau nanti.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Antara 2015 dan 2018, Alabdulwahab menghubungi pengecer suku cadang senjata api yang berbasis di AS untuk membeli suku cadang senjata api, dengan tujuan mengekspor secara ilegal komponen-komponen itu ke Arab Saudi, menurut sejumlah dokumen pengadilan.
Mrozek mengatakan bahwa waktu dakwaan tidak ada hubungannya dengan kasus terpisah di California Utara, yang menuduh pemerintah Saudi merekrut karyawan Twitter untuk mengumpulkan informasi rahasia pada ribuan akun yang termasuk lawan terkemuka.
KEYWORD :Arab Saudi Penyelundupan Senjata Amerika Serikat