Sabtu, 23/11/2024 08:26 WIB

Turki Mulai Pulangkan Ribuan Jihadis ke Negara Asal

Menurut keterangan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki Ismail Catakli, tujuh warga negara Jerman akan dideportasi pada Kamis mendatang.

Bendera kebangsaan Turki (Foto: Google)

Ankara, Jurnas.com - Turki mulai memulangkan ribuan jihadis asing ke negara asal mereka, termasuk seorang jihadis Amerika Serikat (AS), dan lebih dari 20 jihadis Eropa termasuk Prancis dan Jerman.

Dikutip dari AFP pada Senin (11/11), seorang "pejuang teroris asing" dari AS dideportasi pada Senin pagi. Sedangkan dua jihadis lagi masing-masing dari Jerman dan Denmark juga akan diusir pada hari ini.

Menurut keterangan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki Ismail Catakli, tujuh warga negara Jerman akan dideportasi pada Kamis mendatang.

Dia menambahkan, 11 warga negara Perancis, dua warga Irlandia, dan setidaknya dua warga Jerman juga sedang dalam proses deportasi.

Diketahui, Turki telah mengkritik negara-negara Barat karena menolak memulangkan warganya yang bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah dan Irak, dan mencopot kewarganegaraan sebagian dari mereka.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan pekan lalu bahwa Turki memiliki hampir 1.200 anggota asing ISIS dalam tahanan. Pemerintah juga telah menangkap 287 orang selama operasinya baru-baru ini di Suriah utara.

Tidak jelas apakah semua yang dideportasi minggu ini ditangkap di Suriah, atau ada yang di wilayah Turki.

"Tidak perlu mencoba melarikan diri dari itu, kami akan mengirim mereka kembali kepada Anda. Berurusan dengan mereka seperti yang Anda inginkan," tegas Soylu.

KEYWORD :

Jihadis ISIS Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :