Api dan asap terlihat mengepul serangan udara Israel di Kota Gaza (Foto: Mahmud Hams / AFP)
Gaza, Jurnas.com - Serangan rudal Israel di Jalur Gaza menewaskan enam warga negara Palestina pada Kamis (14/11) dini hari. Seluruhnya merupakan warga sipil, menurut keterangan pejabat medis.
Militer Israel tidak segera mengomentari insiden sebelum fajar di Deir al-Balah, ketika terjadi saling baku tembak lintas-perbatasan. Sementara muncul tawaran gencatan senjata oleh kelompok militan Palestina Jihad Islam.
Israel membunuh seorang komandan lapangan Jihad Islam pada Selasa kemarin, yang memicu penembakan roket lintas-perbatasan oleh kelompok militan, dan serangan Israel lebih lanjut. Petugas medis mengatakan 32 warga Palestina telah terbunuh, setidaknya sepertiga dari mereka warga sipil.
Dikutip dari Reuters, para korban tewas dalam serangan Kamis dini hari di sebuah rumah di Deir al-Balah termasuk seorang perempuan dan seorang anak. 12 orang lainnya terluka.
Sehari sebelumnya, serangan udara Israel menewaskan sembilan warga Palestina di Gaza pada Rabu (13/11).
Sembilan korban tewas tersebut menambah jumlah tewas menjadi 19 sejak Israel melancarkan serangan udara untuk membunuh komandan Jihadis Islam.
Sejak pagi hari, militan Gaza menembakkan roket ke Israel dan militer Israel menyerang dari udara, setelah sempat berhenti.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Mayat enam orang yang tewas di Kota Gaza dievakuasi ke rumah sakit Shifa dengan taksi dan ambulans. Petugas medis dan saksi mengatakan, mereka adalah warga sipil yang tinggal di lingkungan padat penduduk.
Dari salah satu anggota keluarga mengatakan, seorang ayah dan putranya termasuk di antara yang tewas dan seorang putra lainnya terluka parah.
KEYWORD :Palestina Israel Jalur Gaza
