Lambang Partai Golkar
Jakarta, Jurnas.com - Di tengah Rapimnas Partai Golkar yang tengah berlangsung hari ini di Jakarta, santer terdengar informasi tentang adanya oknum pejabat tinggi pemerintah ikut bermain dalam Munas Golkar yang akan digelar awal Desember mendatang.
Politikus Partai Golkar, Fadhly Alimin Hasyim mengatakan, informasi itu beredar luas di kalangan pengurus DPP, DPD I Provinsi dan DPD II Kabupaten/Kota yang sedang menghadiri Rapimnas.
"Oknum pejabat tinggi itu juga disebut telah mengumpulkan kepala-kepala daerah dari Golkar di sebuah hotel mewah dekat Bundaran HI, demi memenangkan calon ketua umum petahana dalam Munas Golkar," kata Fadhly, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (14/11).
Wasekjend DPP Partai Golkar 2016-2019 itu meminta, jika informasi itu benar, sebaiknya oknum pejabat tinggi tersebut fokus dengan segala tugas dan tanggung jawabnya dalam bidang pemerintahan.
"Bukan malah cawe-cawe ikut dukung mendukung kandidat ketua umum yang merupakan koleganya sesama menteri," tegasnya.
Luhut Panjaitan sebelum Airlangga Mundur Ketum Golkar: Kita Harus Kompak, Jangan Mau Diintimidasi
Ia berharap, oknum pejabat tinggi pemerintah itu mengklarifikasi informasi yang beredar supaya tidak terjadi perpecahan lagi di tubuh Golkar.
"Janganlah memperkeruh suasana menjelang Munas Golkar. Semua pihak harus netral. Cukuplah perpecahan terjadi saat Munas Bali dan Munas Ancol. Jangan sampai Munas kali ini mengulang sejarah kelam," tegasnya.
Munas Golkar Ketum Golkar Airlangga Hartarto