Sabtu, 23/11/2024 12:34 WIB

China-AS Mulai Akur, Akhir Perang Dagang di Depan Mata

Media pemerintah China, Xinhua menyebutkan, Wakil Perdana Menteri China Liu He, perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin ikut hadir.

Bendera kebangsaan Amerika Serikat bersanding dengan bendera kebangsaan China (Foto: Johannes Eisele/AFP)

Beijing, Jurnas.com - Pemerintah China dan Amerika Serikat (AS) melakukan pembicaraan konstruktif terkait konflik perdagangan via telepon di level tingkat tinggi.

Media pemerintah China, Xinhua menyebutkan, Wakil Perdana Menteri China Liu He, perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin ikut hadir.

Kedua belah pihak membahas masalah inti masing-masing untuk tahap pertama dari perjanjian perdagangan awal, dan sepakat untuk menjaga komunikasi yang erat.

Xinhua tidak memberikan rincian lain dalam laporannya pada Minggu (17/11).

Pada Kamis (14/10, Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan, kedua negara semakin mendekati kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang sudah berlangsung 16 bulan. Namun, tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Perang tarif AS dan China berturut-turut mengguncang pasar keuangan dan mengancam akan menyeret pertumbuhan ekonomi global ke tingkat terendah sejak krisis keuangan 2007-2008.

Akhir perang dagang awalnya diperkirakan pada Mei, tetapi ekspektasi itu buyar setelah negosiator AS mengatakan China tidak ingin mematuhi draft perjanjian dari Gedung Putih.

Pekan lalu, timbul lagi kekhawatiran di tengah laporan, perundingan perdagangan dihadapkan pertanyaan kapan dan bagaimana mengurangi tarif, dan berapa banyak produk pertanian AS yang akan dibeli China.

KEYWORD :

Perang Dagang China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :