Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani
Teheran, Jurnas.com - Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani mengatakan tujuan Amerika Serikat (AS) bersimpati kepada Republik Islam tidak lain untuk mengobarkan kerusuhan di negara itu.
"Tujuan AS bersimpati kepada Iran tidak lain untuk mengganggu keamanannya dan membakar kepentingan bangsa Iran," kata Larijani pada pertemuan di Parlemen, Senin (18/11).
Larijani mengecam Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang menyuarakan dukungan langsung kepada perusuh di berbagai kota Iran yang berkedok protes terhadap kenaikan harga bahan bakar.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Aksi damai untuk memprotes kenaikan harga bensin banyak dimanfaatkan kaum anarkis menghancurkan properti publik dan membakar bank dan pompa bensin di antara fasilitas lainnya.
Larijani dalam sambutannya mengatakan, "Dia (Pompeo) secara terbuka mendukung penghancuran properti rakyat Iran melalui kebodohan dan oportunisme yang bodoh, sambil menyebut membela rakyat Iran."
Minggu lalu, Pemerintah Iran menaikkan harga bahan bakar bensin untuk memoderasi tingkat konsumsi nasional, yang mencapai 110 juta liter, 40 juta liter di atas persyaratan domestik maksimum.
Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei mendukung keputusan tersebut, sembari memperingatkan bahwa aksi damai terhadap lonjakan harga dapat dinodai kekerasan yang dibuat pihak-pihak tertentu.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Dalam insiden seperti itu, hooligan, orang jahat sering memasuki lapangan dan kadang-kadang beberapa pemuda, didorong oleh emosi, menemani mereka dan melakukan tindakan yang menghasut. Tindakan itu tidak memperbaiki apa pun selain menambah rasa tidak aman," kata Ayatullah Khamenei, Minggu (17/10).
Larijani mengucapkan terima kasih kepada Ayatullah Khamenei atas pernyataan bijaknya untuk membimbing orang-orang dan pihak berwenang bekerja sama menangani insiden kekerasan tersebut.
Ia berterima kasih kepada Ayatullah Khamenei karena mengarahkan perhatian publik kepada para penghasut dan perilaku opresif, yang menyebut upaya menabur kerusuhan di negara itu sebuah rencana multilateral.
KEYWORD :Harga Bensin Amerika Serikat Ali Larijani Ayatullah Khamenei