Bendera kebangsaan Iran. (Foto: Leonhard Foeger/Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Iran mengutuk dukungan Amerika Serikat untuk "perusuh" dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Minggu malam, setelah dua hari protes keras di republik Islam itu terhadap kenaikan harga bensin.
Kementerian luar negeri mengatakan bahwa pihaknya bereaksi terhadap pernyataan dukungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk sekelompok perusuh di beberapa kota Iran dan mengutuk dukungan dan komentar intervensi seperti itu
Protes meletus di Iran pada hari Jumat, beberapa jam setelah diumumkan harga bensin akan naik menjadi 15.000 real per liter (12 sen AS) dari 10.000 untuk 60 liter pertama dan 30.000 real untuk setiap bahan bakar tambahan yang dibeli setelah itu setiap bulan.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Dalam sebuah tweet pada hari Sabtu, Pompeo mengatakan dalam menanggapi demonstrasi bahwa "Amerika Serikat bersamamu".
Juru bicara kementerian luar negeri Iran Abbas Mousavi mengecam komentarnya dalam pernyataan Minggu malam.
"Orang-orang yang bermartabat di Iran tahu betul bahwa pernyataan munafik seperti itu tidak membawa simpati yang jujur," kata Mousavi seperti dikutip the National.
"Tindakan kelompok perusuh dan penyabot yang didukung oleh orang-orang seperti (Pompeo) tidak sesuai dengan perilaku orang-orang Iran yang bijak," tambahnya.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Pernyataan itu mengecam "niat buruk" Washington atas keputusannya untuk memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran setelah penarikan AS pada Mei tahun lalu dari perjanjian nuklir Iran 2015 yang bersejarah.
"Sangat aneh bahwa simpati dilakukan dengan orang-orang yang berada di bawah tekanan terorisme ekonomi Amerika," kata Mousavi.
Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan pada hari Minggu bahwa Iran yang dilanda kerusuhan tidak dapat membiarkan "ketidakamanan" setelah dua hari kerusuhan menewaskan dua orang dan melihat pihak berwenang menangkap lusinan dan membatasi akses internet.
"Protes adalah hak rakyat, tetapi protes berbeda dengan kerusuhan. Kita seharusnya tidak membiarkan rasa tidak aman di masyarakat," katanya.
KEYWORD :
Pemerintah Iran Kasi Demonstrasi Amerika Serikat