Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, China berniat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang masih berlangsung. Karena itu, dialog antara Washington dan Beijing akan terus berlanjut.
"Kami terus berdialog dengan China karena Beijing juga ingin membuat kesepakatan," ungkap Trump pada Rabu (20/11) waktu setempat.
"Namun, yang menjadi pertanyaan besar apakah saya ingin membuat kesepakatan? Karena saya suka dengan keadaan yang sekarang. AS untung miliaran dolar," tambah dia.
Awal bulan ini, China mengumumkan bahwa kedua negara sepakat menghapus tarif tambahan atas barang-barang impor masing-masing negara demi menstabilkan perekonomian dunia.
Kemudian pada Selasa (19/11), Senat AS menyetujui dua rancangan undang-undang untuk melindungi hak-hak pengunjuk rasa pro-demokrasi Hong Kong.
Kedua RUU harus disetujui DPR dan Senat terlebih dahulu sebelum Trump bisa menandatanganinya sebagai undang-undang. RUU tersebut juga sekaligus akan memberikan sanksi ke pejabat yang terbukti melakukan pelanggaran HAM di Hong Kong.
Selain itu, Senat sepakat akan melarang ekspor amunisi ke polisi Hong Kong, termasuk gas air mata, semprotan merica, peluru karet, dan senjata kejut.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Hong Kong, wilayah otonom di bawah China sejak 1998, telah didera gelombang protes sejak awal Juni yang menentang kebijakan pemerintahan Carrie Lam untuk melegalkan ekstradisi ke daratan China.
KEYWORD :Perang Dagang Amerika Serikat China