Pembangunan pelabuhan antariksa Vostochny tahap kedua di Rusia (foto: Tass)
Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin mengatakan, pembangunan tahap kedua pelabuhan antariksa Vostochny berjalan sesuai jadwal.
"Hingga saat ini, kami telah mempekerjakan lebih dari 1.260 staf dan 140 kendaraan, yang sepenuhnya sesuai dengan proyek konstruksi. Jadwal tetap dijaga meskipun faktanya agak dingin di sana," kata Rogozin pada pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin pada Sabtu (23/11) lalu dilansir Tass.
Kepala Roscosmos menambahkan bahwa dia sendiri yang mengawasi pekerjaan konstruksi setiap bulan. Roscosmos memantau pembangunan pelabuhan antariksa Vostochny tahap kedua dengan bantuan konstelasi satelitnya.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
"Kami mengambil keputusan untuk menerapkan teknologi yang dimiliki Roscosmos, yaitu konstelasi satelit penginderaan jauh Bumi kami, untuk kontrol objektif," katanya.
Menurut Rogozin, survei satelit membantu untuk mencatat perubahan di lokasi konstruksi sepanjang minggu dan kemudian data diproses secara matematis dan spidol menunjukkan perubahan. Diantaranya adalah jumlah pekerjaan dan jumlah peralatan dan bahkan orang.
Kepala Roscosmos menunjukkan bahwa badan antariksa melakukan survei udara tambahan dengan bantuan drone untuk merinci data. Menurutnya, perusahaan yang dikelola pemerintah menerima seluruh jumlah laporan objektif tentang bagaimana konstruksi berjalan.
Pelabuhan ruang angkasa Vostochny di Wilayah Amur di Timur Jauh Rusia adalah pusat ruang angkasa sipil nasional pertama. Pekerjaan konstruksi skala besar untuk membangun infrastruktur pelabuhan dan fasilitas teknis dimulai pada 2012.
Pembangunan pelabuhan ruang angkasa Vostochny disertai dengan banyak masalah. Menurut data Kantor Kejaksaan Agung, total 17.000 berbagai pelanggaran terungkap selama pembangunan Vostochny Cosmodrome pada 2014-2018 dan 140 kasus pidana dibuka sementara total kerusakan diperkirakan 10 miliar rubel ($ 150 juta).
Puluhan orang dihukum berdasarkan berbagai tuduhan KUHP Rusia, termasuk mantan kepala Dalspetsstroi (kontraktor umum untuk pembangunan pelabuhan antariksa pada 2009-2016) Yuri Khrizman.
KEYWORD :Pelabuhan Antariksa Rusia