Sabtu, 23/11/2024 06:04 WIB

Megawati Bercerita Perintah Gus Dur Soal BMKG dan `Berdansa`

Saya bilang. Kalau berdua saya omongnya akrab. `Mas, saya tak terima tugas ini kalau tak bisa diubah

Megawati Soekarnoputri

Jakarta, Jurnas.com - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menyebut peran pendahukunya, Presiden RI ke-4 Alm KH. Abdurrahman `Gus Dur` Wahid terkait pembentukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Megawati sendiri mendapat penghargaan sebagai `Tokoh Pelopor Penguatan dan Modernisasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk Kemanusiaan dan Lingkungan`.

Ketika berbicara dalam acara penganugerahan di Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019) sore, Megawati mengaku tak menyangka akan mendapatkan anugerah itu.

Baginya, perannya dalam pembentukan BMKG tak mungkin terjadi bila dahulu tak ditugaskan oleh Gus Dur. (Megawati adalah wakil presiden di masa pemerintahan Presiden Gus Dur).

Penghargaan oleh BMKG sendiri diberikan kepada Megawati yang berhasil memelopori bangkitnya kemampuan negara dalam menghadapi berbagai ancaman negara demi keselamatan masyarakat.

Megawati mengenang, keputusan memodernisasi BMKG memang dikeluarkan saat ia menjabat presiden. Namun penugasan awalnya adalah justru dari Gus Dur.

"Saya agak bernostalgia. Tadi dikatakan memang keputusannya dibuat saya sebagai presiden. Namun penugasannya ketika saya menjadi wapres. Jadi penugasan oleh Presiden Gus Dur," kata Megawati.

Diingatnya, saat itu Indonesia mengalami keprihatinan mendalam akibat resesi dunia 1997. Saat itu, Negara betul-betul tidak memiliki uang. Dan harus mengurusi ratusan perusahaan kolaps dan macet lewat BPPN.

Megawati mengaku dirinya tak terlalu suka mendapat penugasan yang begitu berat oleh Gus Dur. Selain soal menangani bencana, dirinya juga harus menangani berbagai konflik horizontal yang terjadi. Untungnya, dalam menghadapi tugas berat itu, ada sosok Bambang Kesowo di Kementerian Sekretariat Negara.

Dari Bambang lah Megawati diajak memasuki dunia tersebut, hingga mengetahui bahwa BMKG saat itu hanyalah sub bidang di dalam struktur Departemen Perhubungan. Megawati pun langsung menyadari, menangani berbagai bencana takkan mungkin mantap bila struktur itu dipertahankan.

Megawati lalu langsung menghadap ke Gus Dur untuk menyampaikan hal itu. "Saya bilang. Kalau berdua saya omongnya akrab. `Mas, saya tak terima tugas ini kalau tak bisa diubah (struktur, red) ini," jelas Megawati.

Kepada Gus Dur, Megawati mengatakan badan yang baru harus dibangun dan harus berada langsung di bawah presiden ketika melaksanakan tugasnya. Dan Gus Dur langsung menyetujui semua yang disampaikan Megawati.

"Itulah awal mulanya saya membangun BMKG," katanya.

Dan perjalanan modernisasi BMKG itu sebenarnya tak mudah. Berbagai hambatan dirasakan, khususnya menyangkut pendanaan. Untungnya, menurut Megawati, Gus Dur selalu memberikan support.

Megawati mengingat momen ketika dirinya ikut turun ke lapangan. Saat itu di Bengkulu, dirinya diminta kembali karena gempa kemungkinan akan terjadi. Mengetahui itu, Megawati sebagai wakil presiden justru menolaknya.

"Saya bilang tak boleh. Jadi saya ikut membantu mengeluarkan orang keluar rumah sakit. Ternyata gempanya betul. Saya waktu itu bawa orang transfusi, saya sama dia seperti dansa karena bergoyang-goyang," kata Megawati sambil menirukan tubuh yang bergoyang akibat gempa.

KEYWORD :

Megawati Soekarnoputri BMKG Gus Dur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :