Sabtu, 23/11/2024 18:57 WIB

Tim Satgas Anti Mafia Bola Ringkus Pengatur Skor

Mafia bola tega mengkhianati fair play di dunia sepakbola hanya dengan uang 12 juta rupiah.

Kasatgas Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Prioyono berikan keterangan terkait mafia bola. (Foto : Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Tim Satgas Mafia Bola kembali mengungkap kasus match fixing dalam pertandingan sepakbola Persikasi Bekasi Vs Perses Sumedang di Liga 3.

"Dari hasil penyelidikan kita baik dari info masyarakat maupun tim lapangan yang turun ke TKP, telah diperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi pengaturan skor, terjadi match fixing yang melibatkan dari klub, wasit, dan PSSI," jelas Kasatgas Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Prioyono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Selanjutnya, Hendro mengungkap bahwa terjadi kesepakatan dalam kecurangan antara para tersangka untuk memenangkan Persikasi Bekasi. Manajemen Persikasi Bekasi melakukan suap kepada wasit untuk memenangkan pertandingan tersebut.

"Nominal angkanya kurang lebih 12 juta, tp intinya ini sering dilakukan dan mash pendalaman. Mash didalami per orang dapat berapa, wasit utama yg menerima nanti akan dibagi ke perangkat wasit, asisten wasit, pembantu wasit, pengawas. Sehingga akan mempengaruhi hasil pertandingan dan tentunya prestasi fair play tidak terwujud, prestasi yang murni itu tidak akan bisa terwujud," ungkap Hendro.
Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti dari para pelaku yang berhasil diamankan tim Satgas Anti Mafia Bola.

"Terhadap para pelaku kita kenakan pasal 2, pasal 3 tentang penyuapan UU 11 tahun 1980 dengan barang bukti ada HP, ATM, ada buku bank," tuturnya

KEYWORD :

Mafia Bola Tim Satgas 12 Juta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :