Kelompok Taliban
Bagram, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut bahwa ia telah memulai kembali perundingan dengan gerilyawan Taliban, ketika ia melakukan perjalanan ke Afghanistan untuk merayakan liburan Thanksgiving dengan militer AS.
Pada kunjungan singkat ke pangkalan udara Bagram di luar ibukota Kabul, Trump makan kalkun bersama para tentara di kafetaria, berfoto-foto, dan menyampaikan pidato setelah bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
"Taliban ingin membuat kesepakatan, dan kami bertemu dengan mereka. Dan kami mengatakan harus terjadi gencatan senjata, dan sekarang mereka ingin melakukan gencatan senjata," ujar Trump pada Jumat (29/11).
Sekitar 13.000 tentara AS tetap berada di Afghanistan, 18 tahun setelah Amerika Serikat menyerbu negara itu pasca serangan 11 September 2001.
"Tidak ada tempat di mana saya lebih suka merayakan Thanksgiving ini daripada di sini dengan para pejuang terberat, terkuat, terbaik dan paling berani di muka bumi," kata Trump.
"Aku baru saja datang dari menyajikan makan malam Thanksgiving untuk beberapa dari kalian, dan kami bersenang-senang," imbuh dia.
Trump bercanda bahwa dia duduk dan mulai makan kentang tumbuk, tetapi dipanggil sebelum dia bahkan mencicipi kalkunnya.
"Aku seharusnya mulai dengan itu, bukannya kentang tumbuk, aku membuat kesalahan," seloroh Trump.
"Tapi aku harap semua orang menikmati makanan yang fantastis, itu memang terlihat bagus dan mudah-mudahan semua orang bisa mendapatkan istirahat yang layak liburan ini," tandas dia.
KEYWORD :Taliban Donald Trump Amerika Serikat Afganistan