Dari depan terlihat gedung Organisasi Maritim Internasional (IMO). (Foto: Kemenlu)
London, Jurnas.com - Pemerintah Indonesia berhasil meraih kemenangan ganda di Pemilihan Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Periode 2020-2021 dan External Auditor IMO Periode 2020-2023 (29/11).
Tidak hanya terpilih menjadi dengan raihan suara 139 dari total 165 negara anggota tapi juga menjadi negara Asia Tenggara pertama yang dipilih menjadi External Auditor di IMO.
Hal membanggakan ini terjadi saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih setelah mengalahkan dua calon kuat Inggris dan Italia. Ini sekaligus menunjukkan kepercayaan internasional atas kualitas auditor Indonesia.
Ketua MPR Apresiasi Kinerja Pemerintah yang Meraih Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan
BPK juga dipercaya sebagai External Auditor pada organisasi internasional lainnya, yaitu International Atomic Energy Agency (IAEA) dan International Anti Corruption Academy (IACA).
Ke-2 kemenangan ini adalah wujud penguatan peran Indonesia dalam organisasi yang tugas dan fungsi utamanya adalah untuk menjamin keselamatan pelayaran internasional.
Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961 dan masuk pertama kalinya menjadi Anggota Dewan pada tahun 1973. Sejak saat itu, Indonesia terus menunjukkan keseriusan di bidang maritim dengan terpilihnya menjadi anggota IMO selama periode 1973 – 1979 dan 1983 – 2019.
Organisasi Maritim Internasional Badan Pemeriksa Keuangan Negara Asia