Sabtu, 23/11/2024 12:36 WIB

Trump Tegaskan Komitmen Berantas HIV

Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas momok yang menakutkan itu dalam satu dekade.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bersama Ibu Negara, Melania Trump menyampaikan duka atas sejumlah orang yang meninggal karena menderita Immunodeficiency Virus (HIV).

Bertepatan pada Peringatakan Hari Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sedunia, Trump juga menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas momok yang menakutkan itu dalam satu dekade.

"Pada Hari AIDS Sedunia, Ibu Negara dan saya menyatakan dukungan kami bagi penderita HIV/AIDS dan berduka atas sejumlah orang sudah meninggal," tulis Trump di akun Twitternya pada Minggu (1/12).

"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS di AS, komunitas demi komunitas di mana kami akan memberantas AIDS dalam 10 tahun, program sudah dimulai," kata Trump lagi.

"Kepemimpinan AS telah membuktikan bahwa bersama-sama kita bisa menyelamatkan hidup," tambahnya.

Pertanyataan Trump itu tak lama setelah setelah pejabat tinggi di Komite Nasional Demokrat (DNC) mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa kebijakan Gedung Putih Trump merusak upaya memerangi AIDS.

"Pemeritahnnya mengusulkan memotong program pencegahan HIV global dan menyerang layanan perawatan kesehatan yang diandalkan penderita HIV, termasuk Undang-Undang Perawatan Terjangkau, Medicaid, dan Planned Parenthood," kata Ketua DNC Tom Perez, Ketua DNC LGBTQ Kaukus, Earl Fowlkes dan Ketua Dewan Disabilitas DNC,Tony Coelho.

 

Dalam pidato kenegaraannya di Kongres (State of the Union) pada Selasa 5 Februari 2019, Trump mengatakan pemerintahannya akan bergerak menghapus epidemi tersebut.

"Anggaran saya akan meminta Demokrat dan Republik untuk membuat komitmen yang diperlukan untuk memberantas epidemi HIV di AS dalam waktu 10 tahun," katanya dalam pidatonya.

"Bersama-sama, kita akan mengalahkan AIDS di Amerika," ujar Trump.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat, sekitar 1,1 juta orang AS menderita HIV. Pada Februari, infeksi HIV menurun antara 2010 dan 2016 tetapi mulai stabil pada sekitar 39.000 kasus baru per tahun.

KEYWORD :

Hari AIDS Sedunia Donald Trump Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :