Minggu, 24/11/2024 10:26 WIB

Rusia Tolak Serahkan Penembak Jatuh Malaysia Airlines

Rusia menolak permintaan Belanda untuk menyerahkan tersangka jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.

Malaysia Airlines MH370 (Foto: Daily Star)

Amsterdam, Jurnas.com - Rusia menolak permintaan Belanda untuk menyerahkan tersangka jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17.

Volodymyr Tsemakh, warga negara Ukraina, telah diidentifikasi sebagai tersangka oleh Belanda atas bencana 17 Juli 2014, yang menewaskan 298 orang di dalamnya. Dua pertiga penumpang berkebangsaan Belanda.

MH17 ditembak oleh para separatis pro-Rusia di Ukraina timur, saat terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Penyelidik mengatakan, rudal yang mengenai maskapai itu berasal dari peluncur yang diangkut dari pangkalan militer Rusia di Kursk, tepat di seberang perbatasan.

Tsemakh dicari oleh Belanda sebagai tersangka, tetapi tidak termasuk di antara empat pria, yakni tiga pria Rusia dan Ukraina, yang akan diadili secara in absentia di pengadilan Belanda pada Maret mendatang, karena pembunuhan atas jatuhnya pesawat.

"Layanan Penuntut Umum telah menyimpulkan bahwa Rusia dengan rela mengizinkan Tsemakh meninggalkan Federasi Rusia, dan menolak untuk melaksanakan permintaan Belanda. Sementara di bawah Konvensi Eropa tentang Ekstradisi, mereka wajib memenuhinya," terang layanan penuntutan dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNA pada Selasa (3/12).

Rusia tidak mengekstradisi warganya sendiri, tetapi jaksa penuntut Belanda mengatakan tidak ada halangan dalam kasus ini, karena Tsemakh adalah warga negara Iran. Jaksa penuntut Belanda belum menentukan apakah akan menuntut Tsemakh atau tidak.

Tsemakh, yang diidentifikasi oleh dinas keamanan Ukraina sebagai mantan komandan pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur, dipindahkan ke Rusia dalam pertukaran tahanan antara Moskow dan Kiev pada September lalu.

Jaksa penuntut Belanda menyebut, mereka telah meminta Moskow untuk menangkap Tsemakh dan menyerahkannya ke Belanda untuk diinterogasi, tetapi menerima pemberitahuan pada 19 November bahwa Rusia tidak dapat mematuhinya karena keberadaannya tidak diketahui.

KEYWORD :

Rusia Belanda Malaysia Airlines MH17 Jatuh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :