Sabtu, 23/11/2024 04:27 WIB

Bamsoet dan Airlangga Bersepakat Menyatukan Dua Gerbong Terputus

Kami sudah sepakat dua gerbong ini akan disatukan. Jadi semangat rekonsiliasi

Munas X Partai Golkar

Jakarta, Jurnas.com - Salah satu kandidat penantang Airlangga Bambang Soesatyo (Bamsoet) menolak disebut mundur dari pencalonan Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Munas X di Ritz Charlton, 3-6 Desember 2019.

Bamsoet yang merupakan Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar mengatakan dirinya bukan mundur, namun tidak melanjutkan.

"Bukan mundur, tidak melanjutkan," kilah Bamsoet ditemui disela pembukaan Munas di Titz Charlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Bamsoet mengakui ada alasan tertentu yang membuatnya tak melanjutkan pencalknanl secara tiba-tiba. Yakni karena situasi politik dalam internal Partai Golkar semakin panas.

"Jadi gini ada beberapa hal alasan kenapa kemudian saya memutuskan tidak melanjutkan. Setelah saya mencermati situasi menjelang Munas yang semakin panas," katanya.

Ia pun menilai, diperlukan langkah yang tepat guna menjaga situasi politik agar dapat menjawab tantangan ekonomi global.

"Perlu langkah yang tepat untuk menjaga situasi politik sebagaimana disampaikan presiden tadi tetap kondusif agar bisa kita semua menjawab tantangan pengaruh ekonomi global," tuturnya.

Karena itulah ia memutuskan untuk tidak meneruskan pencalonan. Agar persatuan dan kesatuan Parrai Golkar tetap terjaga.

"Saya memutuskan untuk tidak meneruskan, untuk persatuan dan kesatuan partai Golkar," tegasnya.

Bamsoet yang merupakan Ketua MPR mengatakan, dalam `rekonsiliasi` dirinya dengan Airlangga, mereka bersepakat menyatukan dua gerbong yang sejak kemarin sempat terpisah.

"Kami sudah sepakat dua gerbong ini akan disatukan. Jadi semangat rekonsiliasi inilah yang kemudian mendorong kita berdua untuk melakukan rekonsiliasi," tuntas Bamsoet.

KEYWORD :

Bambang Soesatyo Munas X Partai Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :