Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington, DC, 1 Agustus 2019. (Foto: AFP)
London, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Prancis, Emmanuel Macron bentrok tentang masa depan NATO sebelum pertemuan puncak yang dimaksudkan untuk merayakan ke-70 aliansi militer Barat.
Dalam perang adu kata-kata, Trump menuntut agar Eropa mengeluarkan uang lebih untuk pertahanan kolektifnya dan membuat konsesi untuk kepentingan AS di sektor perdagangan.
Sementara itu, Macron sangat teguh dengan komentarnya yang menggambarkan NATO "mati otak" karena kurangnya tujuan strategis. Tak hanya itu, ia mengkritik sesama anggota NATO, Turki, yang ia tuduh bekerja dengan proxy Negara Islam.
Washington dan Paris sudah lama memperdebatkan tujuan NATO, Prancis menentang perang Irak 2003, tetapi ketegangan baru akan menambah keraguan tentang masa depan aliansi yang telah tumbuh dengan ambivalensi Trump atas komitmen AS untuk mempertahankan Eropa.
Trump mengatakan, kritik Macron terhadap NATO sangat, sangat jahat dan mempertanyakan kembali apakah militer AS akan membela negara yang nakal (Prancis) pada target aliansi untuk belanja militer nasional.
"Tidaklah benar untuk dimanfaatkan di NATO dan kemudian dimanfaatkan di perdagangan, dan itulah yang terjadi. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi," kata Trump tentang perselisihan transatlantik, mulai dari sektor dirgantara hingga pajak layanan digital Eropa pada raksasa teknologi AS.
Semua 29 negara anggota memiliki target menghabiskan 2% dari produk domestik bruto mereka untuk pertahanan dan Trump telah memilih Jerman karena gagal mencapai tujuan itu.
Tetapi Macron mendukung kritiknya terhadap NATO dan mengatakan masalah sebenarnya adalah kegagalan untuk menempa tujuan yang jelas sejak akhir Perang Dingin.
"Jika kita menginvestasikan uang dan menempatkan nyawa prajurit kita dalam risiko di bioskop operasi, kita harus jelas tentang dasar-dasar NATO," kata Macron di akun Twitternya.
Adapun sumber pejabat kepresidenan Prancis menyatakan, "Macron dan Trump bertukar lelucon dan sangat rileks saat konferensi pers bersama di London." (Reuters)
KEYWORD :Amerika Serikat Donald Trump Emmanuel Macron Ulang Tahun NATO