Derek Loupatty, mantan kandidat bakal calon ketum Partai Golkar asal Maluku
Jakarta, Jurnas.com - Kader Partai Golkar asal Maluku dan mantan kandidat bakal calon ketua umum Partai Golkar, Derek Loupatty, menilai sosok Airlangga Hartarto punya kemampuan untuk menyatukan semua elemen kekuatan partai Golkar untuk menghadapi tantangan kedepan.
"Kita lihat kan, Pak Jokowi saja bilang Munas berjalan sejuk, lancar, dan kompak. Ini menunjukkan Pak Airlangga punya kemampuan menjalankan tagline Golkar Satu untuk Indonesia Satu," ujar Derek ditemui di sela acara Munas X Partai Golkar, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Derek yakin, Airlangga akan terpilih kembali menjadi Ketum Golkar secara aklamasi, karena hampir semua pemilik suara di Munas mengetahui bahwa Airlangga punya prestasi.
"Pak Airlangga dalam 1 tahun 4 bulan sudah bisa membawa Golkar urutan kedua di Parlemen," jelasnya.
Bagi Derek, Airlangga sangat cakap dalam berkomunikasi dan melakukan pendekatan politik. Buktinya, nyaris tak ada keriuhan dalam Munas X Partai Golkar.
"Maka kalau diberi kesempatan satu periode lagi, kemenangan Golkar akan terjadi di 2024. Pak Airlangga supel dan luwes lah," tegas Derek Loupatty.
Ia mengakui, sempat berniat maju sebagai kandidat Bakal Caketum Golkar, namun memilih tidak melanjutkan proses sebelum Munas digelar.
"Saya ini kan kader Golkar, yang kebetulan lahir di Maluku. Mewakili wilayah Indonesia timur lah. Satu Indonesia itu tidak lengkap kalau tidak ada Indonesia timur, Maluku," katanya.
Hanya saja, Derek mengakui bahwa syarat dukungan 30 persen untuk menjadi Caketum Golkar tidak mudah dipenuhi. Karena itulah, iya bersikap realistis dan memilih tidak melanjutkan pencalonan.
"Saya konsisten aja pada aturan AD ART partai, bahwa harus ada dukungan 30 persen secara tertulis. Maka saya tidak melanjutkan pencalonan. Lagipula saya yakin Golkar bagus di bawah kepemimpinan Pak Airlangga," tuntas Derek.
Munas X Partai Golkar Derek Loupatty
