Kejahatan siber.
Jakarta, Jurnas.com - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan,
Moskow telah lama menyarankan kepada Washington untuk mengadakan dialog langsung tentang masalah keamanan siber.
"Kami telah menyarankan kepada pihak AS untuk membangun dialog langsung tentang masalah keamanan siber, mencapai kesepakatan tentang tanggapan bersama terhadap ancaman yang sesuai," kata Antonov dilansir Tass.
Namun, lanjut Antonov, Washington dengan sengaja mengabaikan ide ini, lebih memilih untuk menyebut Rusia sebagai `penjahat dunia maya`. Menurutnya, retorika seperti itu jelas tidak membantu stabilisasi hubungan bilateral.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Para pejabat AS lagi-lagi membuat tuduhan tidak berdasar terhadap Pemerintah Rusia. Diduga menyatakan bahwa `kelompok peretas` yang harus dikenakan sanski. Namun, tidak ada bukti yang diberikan untuk mendukung tuduhan itu. Praktek semacam itu menjadi biasa bagi mitra kami," lanjutnya..
Sebelumnya pada hari Kamis, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap warga negara Rusia Maksim Yakubets dan Igor Turashev, yang didakwa atas konspirasi, peretasan komputer, penipuan kawat, dan penipuan bank sebagai bagian dari kelompok peretas Evil Corp.
Daftar sanksi juga mencakup 15 orang lain, kebanyakan dari mereka adalah warga negara Rusia. Beberapa bisnis Rusia juga dikenai sanksi atas dugaan keterlibatan mereka dengan warga negara Rusia Denis Gusev.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Keamanan Siber Amerika Serikat Pemerintah Rusia