Presiden AS Donald Trump menghadiri Piknik Kongres di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Juni 2019. (Foto: AFP)
London, Jurnas.com - Kandidat presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat, Joe Biden berusaha menerima secara dingin Presiden Donald Trump pada pertemuan puncak NATO di Inggris.
Dalam sebuah video yang menyebar di media sosial pada Jumat (6/12), Biden menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang sangat berpengalaman dalam urusan luar negeri dan dapat memulihkan kedudukan global AS. Ia mengecam Trump sebagai kepala negara tidak kompeten dan tidak mampu.
"Dunia melihat Trump apa adanya; tidak tulus, kurang informasi dan korup," kata Biden.
Anggota DPR AS dari Partai Republik Sebut Biden Melakukan Pelanggaran yang Dapat Menyebabkan Pemakzulan
"Dan jika kita memberi Donald Trump empat tahun lagi, kita akan mengalami banyak kesulitan untuk dapat memulihkan posisi AS di dunia," sambungnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Associated Pres, Biden mengaku tidak hanya memiliki sikap dan keterampilan yang lebih baik daripada Trump, tetapi ia juga memiliki pengalaman yang lebih relevan, pengetahuan yang lebih dalam, dan hubungan yang lebih luas di luar negeri daripada pesaing Demokratnya.
Selama KTT NATO minggu ini untuk memperingati 70 aliansi militer, Trump mencap pemimpin tetangga utara Amerika itu bermuka dua setelah Perdana Menteri, Kanada Justin Trudeau yang tertangkap kemera dan mikrofon membicarakan tentang.
Trudeau terlihat berdiri dalam kerumunan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Putri Anne Inggris, putri Ratu Elizabeth II pada resepsi Buckingham Palace Selasa malam untuk para pemimpin NATO.
Trudeau terdengar mengatakan dengan tidak yakin akan menghadiri konferensi pers 40 menit. Trudeau mengkonfirmasi bahwa itu adalah referensi untuk konferensi pers Trump yang panjang dan tidak terjadwal pada Selasa sebelumnya.
Trudeau juga mengatakan: "Anda baru saja menyaksikan rahang timnya jatuh ke lantai." Dia menjelaskan pada Rabu mengacu pada keputusan Trump untuk mengadakan pertemuan Kelompok Tujuh berikutnya di Camp David, retret presiden AS.
KEYWORD :Amerika Serikat Joe Biden Donald Trump