Sabtu, 23/11/2024 11:00 WIB

Israel Uji Rudal Berkemampuan Nuklir, Iran Cibir Eropa dan AS

Israel adalah satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah, tetapi kebijakannya adalah untuk tidak mengkonfirmasi atau menyangkal memiliki senjata atom.

Menteri Luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif

Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran mencibir Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat (AS) setelah Israel berhasil menguji sistem rudal berkemampuan senjata nuklir di Palmachim Airbase, selatan Tel Aviv pada Jumat (6/12).

Lewat akun Twitternya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menyatakan herang dengan sikap negara Eropa dan AS yang tidak pernah mengeluhkan kepemilikan senjata nuklir bertenaga nuklir milik Israel.

"E3 (Inggris, Prancis, dan Jerman) & AS tidak pernah mengeluh tentang satu-satunya persenjataan nuklir di Asia Barat — dipersenjatai dengan rudal yang sebenarnya DIRANCANG agar mampu membawa nuklir," kicau Zarif merujuk pada rezim Israel.

"Alih-alih negara berempat memiliki kecocokan dengan yang konvensional dan defensif," tambah Zarif.

Kuartet terus berupaya agar Iran menghadiri perundingan mengenai kemampuan misil pertahanannya. Teheran, bagaimanapun, secara tegas menyatakan bahwa kekuatan pertahanannya berada di luar semua negosiasi.

Republik Islam juga sudah menyatakan, gudang misilnya terdiri dari proyektil yang dapat mencapai entitas pendudukan, dan bahwa Teheran tidak akan ragu untuk menempatkan mereka jika Tel Aviv melakukan kesalahan besar.

Israel adalah satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah, tetapi kebijakannya adalah untuk tidak mengkonfirmasi atau menyangkal memiliki senjata atom.

Israel saat ini diperkirakan memiliki 200 hingga 400 hulu ledak atom. Rezim ini juga diyakini memiliki kemampuan melesatkan kemampuan hulu ledak nuklirnya dalam sejumlah metode, termasuk dengan pesawat terbang, dengan rudal jelajah yang diluncurkan kapal selam, dan seri rudal balistik jarak menengah sampai antar Jericho.

KEYWORD :

Senjata Nuklir Iran Amerika Serikat Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :