Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita saat Raker dengan Komisi VI DPR RI
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PAGU anggaran yang dialokasikan ke Kementeriannya pada tahun 2020 dengan nilai sebanyak Rp.2.952.007.554.000 tidak sebanding dengan kebutuhan. Apalagi, pada 2020, Kemenperin akan memulai rangkaian agenda Making Indonesia 4.0.
Menurut Agus Gumiwang, Idealnya Kementerian perindustrian mendapat alokasi anggaran sebanyak Rp 6 Triliun. Untuk itu, dia meminta agar anggaran Kemenperin di tahun-tahun mendatang bisa lebih besar.
"Tahun 2021 kami akan minta sebesar Rp 6 Triliun," kata Menteri Agus Gumiwang saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (09/12/2019).
Meski demikian, Agus Gumiwang tak berkecil hati. Dia dan anak buahnya akan berjuang dengan maksimal agar tidak mengganggu capaian target yang sudah ditetapkan.
"Saya kira walaupun kecil tidak kemudian mengurangi semangat kami, kami harus bisa menemukan terobosan-terosoan agar anggaran kecil itu tidak menganggu capaian-capaian industri," ujar Menteri Agus Gumiwang.
Beberapa terobosan yang bakal dilakukan Menteri Agus Gumiwang seperti melakukan kerjasama dengan pihak swasta.
"(Selain itu) kegiatan vokasi, nah ini kami dorong misalnya dengan kerjasama industri - industri. Contohnya vokasi yang akan dilakukan dengan chandra asri (PT Chandra Asri petrochemical Tbk)," kata dia
"Contohnya kalau kawasan industri, misalnya Bintuni (Kawasan industri Teluk Bintuni, Papua Barat), Walaupun tidak ada anggaran dari APBN dan APBD dan saya yakin daerah juga tidak menganggarkan, kami menggunakan instrumen dengan KPBU, Kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Nah itu terobosan - terobosan yang akan terus menerus kami cari, agar target industri bisa tercapai," sambung dia.
KEYWORD :DPR Kemenperin Agus Gumiwang Kartasasmita