Sabtu, 23/11/2024 15:37 WIB

Masih Soal Granat Asap, Polisi Terus Kembangkan Penyelidikan

Soal granat asap yang meledak di kawasan Monas beberapa waktu lalu, polisi terus berusaha melakukan pengembangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat berikan keterangan. (Foto :Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Dari hasil pemeriksaan Puslabfor Polri sementara, ledakan di kawasan Monas pada Rabu (3/12/2019) yang menyebabkan 2 anggota TNI terluka itu merupakan berasal dari granat asap.

Dugaan itu berdasarkan pemeriksaan serpihan sisa ledakan yang ditemukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, granat asap itu bukan milik anggota polisi.

"Enggak ada, enggak ada punya polisi. Siapa bilang punya polisi," kata Yusri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2019).
Selain itu, polisi kini memeriksa saksi-saksi dan korban yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Penyidik lagi mencoba untuk bisa mengambil keterangan (korban). Kita menunggu saja bagaimana perkembangan dari penyidik," jelas Yusri.

Sebelumnya, telah terjadi sebuah ledakan di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa (3/12) sekitar pukul 07.15. Akibat ledakan ini, dua orang yang diduga anggota TNI yang tengah berolahraga di lokasi menjadi korban.

KEYWORD :

Granat Asap Kawasan Monas Yusri Yunus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :