Sabtu, 23/11/2024 03:30 WIB

AS Desak China Tak Ikut Campur dalam Pemilu Taiwan

Amerika Serikat (AS) mendesak China supaya tidak ikut campur dalam pemilihan umum (pemilu) Taiwan bulan depan.

Bendera kebangsaan China berkibar di sekitar kontainer (Foto: Reuters)

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) mendesak China supaya tidak ikut campur dalam pemilihan umum (pemilu) Taiwan bulan depan.

David Stilwell, diplomat tinggi AS untuk Asia, mengatakan bahwa ketegangan secara historis meningkat setiap kali Taiwan pergi ke tempat pemungutan suara.

"Seharusnya tidak," katanya saat ditanya soal ketegangan.

"Kekhawatiran selalu ada untuk campur tangan entah bagaimana mengganggu urusan internal di sana," imbuh dia pada Jumat (13/12) dikutip dari CNA.

Stilwell mengatakan bahwa Amerika Serikat, melalui kebijakannya memberikan senjata ke Taiwan, untuk menyelesaikan perselisihan negara itu dengan Beijing, untuk "diselesaikan melalui dialog dan tanpa kekerasan atau paksaan atau ancaman."

"Jadi itulah harapan kami untuk acara mendatang ini juga," katanya di Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang telah menekankan identitas terpisah Taiwan dan menyuarakan solidaritas dengan gerakan pro-demokrasi Hong Kong, pada 11 Januari menghadapi seorang penantang yang lebih menyukai hubungan hangat dengan Beijing.

Beijing memandang Taiwan, yang merupakan tempat kaum nasionalis China melarikan diri pada tahun 1949, sebagai bagian dari wilayahnya yang menunggu penyatuan kembali, dan bahkan dengan kekerasan jika perlu.

Diplomat top AS di Taiwan, Brent Christensen, bulan lalu juga menyuarakan "kekhawatiran" bahwa China akan mencoba mempengaruhi pemungutan suara.

Beijing mengatakan bahwa kapal induk pertama yang dibuat di dalam negeri baru-baru ini berlayar melalui Selat Taiwan, meskipun menggambarkan langkah itu sebagai rutin.

KEYWORD :

Pemilu Taiwan Amerika Serikat China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :