Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, saat menghadiri peringatan Asyura, di Beirut, Lebanon, 10 September 2019. (Foto: Reuters)
Beirut, Jurnas.com - Pengunjuk rasa dan polisi terluka dalam bentrokan yang terjadi di ibu kota Lebanon ketika demonstran terus menuntut perubahan dalam pemerintahan.
Sekelompok besar pengunjuk rasa berusaha berbaris ke parlemen Sabtu di mana pembicaraan tentang pembentukan pemerintah baru akan dimulai Senin.Namun pasukan keamanan menggunakan gas air mata untuk memblokir para demonstran yang berusaha menyeberang hambatan setelah mereka berkumpul di Martyrs Square.Para pengunjuk rasa kemudian melempari polisi dengan batu, dan bentrokan berlanjut hingga larut malam. Dilaporkan belasan luka-luka, termasuk pihak sipil mau pun polisi.Pasukan keamanan telah mengambil tindakan sejak 17 Oktober ketika protes anti-pemerintah dimulai.
Lebanon telah diguncang oleh protes massa dalam beberapa bulan terakhir sebagai protes terhadap rencana kenaikan pajak. Aksi dengan cepat berubah menjadi demonstrasi yang lebih luas.*Davut Demircan (Anadolu Agency)
KEYWORD :Aksi Massa Bentrokan Demonstan Parlemen Lebanon