Southwest Airlines (foto: Google)
Chicago, Jurnas.com - Maskapai Amerika Serikat (AS) Southwest Airlines memperpanjang pembatalan terbang (grounded) pesawat Boeing 737 MAX lima minggu lagi, hingga 13 April.
Dikutip dari Reuters pada Selasa (17/12), kebijakan ini ditempuh menyusul tidak adanya kepastian mengenai pengembalian pesawat ke layanan.
Revisi jadwal grounded Southwest, yang dilakukan sehari setelah Boeing mengumumkan pembekuan produksi 737, akan menghapuskan sekitar 300 penerbangan setiap hari dari total 4.000 penerbangan harian.
Juru bicara barat daya Chris Mainz mengatakan, keputusan itu sudah dalam pengerjaan sebagai bagian dari evaluasi jadwal 30 hari maskapai, dan tidak terkait dengan penghentian produksi Boeing.
Pekan lalu, American Airlines Group Inc memperpanjang pembatalan 737 MAX hingga 6 April setelah Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan tidak akan menyetujui jet untuk terbang lagi tahun ini.
Japan Airlines Borong 21 Pesawat Boeing 737 MAX
Southwest, operator Boeing 737 MAX terbesar di dunia, memiliki 34 pesawat MAX dalam armadanya. Namun pesawat itu dilarang terbang, pasca dua kecelakaan yakni Lion Air dan Ethiopian Airlines yang menewaskan 346 orang dalam tempo lima bulan.
China Izinkan Kembali Boeing 737 MAX Mungudara
Southwest Airlines Maskapai AS Boeing 737 MAX