Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang saat memberikan keterangan pers
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura yang terpilih secara aklamasi pada Munas ke-III, Oesman Sapta Odang (OSO) menanggapi santai pernyataan Wiranto yang menyatakan mundur sebagai Dewan Pembina.
OSO mengaku bingung dengan pernyataan Wiranto yang mengaku sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Mengingat, berdasarkan ADART Partai Hanura tidak memiliki posisi Ketua Dewan Pembina.
"Dewan Pembina Hanura itu memang nggak ada. Kita juga nggak tahu isi suratnya apa. Sejak tanggal 25 November 2019 memang nggak ada lagi dewan pembina. Bahkan saat Munas Hanura di Solo pada saat saya belum masuk (keanggotaan Hanura), jabatan dewan pembina itu nggak ada," kata OSO, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/12).
"Saya nggak pernah memecat Pak Wiranto. Itu (dewan pembina) memang nggak ada. Kalau mau ada (jabatan dewan pembina Hanura), ya nanti di rumuskan lagi," sambung mantan Ketua DPD RI itu.
Meski demikian, OSO tidak keberatan dengan pernyataan yang dilontarkan Wiranto. Menurutnya, Partai Hanura siap menerima Wiranto jika ingin berjuang bersama untuk membesarkan partai.
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
"Untuk hal yang baik, jangankan Pak Wiranto, yang ingin besarkan Hanura pasti kita rangkul. Kita juga terkejut mundurnya (Wiranto) gimana, kan itu (jabatan dewan pembina) nggak ada. Tapi sudahlah jangan diperbesar, mungkin ke-khilafan pasti ada. Yang penting kita baik-baik aja lah," tegas OSO.
Ditempat terpisah, bekas Menko Polhukam Wiranto mengaku kecewa karena tidak diundang pada Munas Ke-3 Partai Hanura. Ia mengatakan seharusnya dirinya diundang karena masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Hanura.
"Lazimnya dalam pembukaan mengundang Presiden, Ketua Wanbin (Dewan Pembina) diundang, orang yang membesarkan partai, yang mendirikan partai seharusnya diundang," kata Wiranto saat menggelar jumpa pers di Jakarta.
Wiranto pun langsung mengkritik pernyataan Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani yang menyebut dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Dewan Pembina Hanura. Ia menyayangkan alasan pendiri Hanura tak diundang hanya karena hasil Munas 2015 tidak disahkan jabatan Dewan Pembina di tubuh partai.
"Saya tanya, ini berdasarkan AD/ART tatkala ada Munas di Solo tahun 2015 lalu. Di sana memang enggak ada dewan pembina, sehingga saya katanya tidak perlu diundang," tegas Wiranto.
KEYWORD :Munas Partai Hanura Oesman Sapta Odang Wiranto