Sabtu, 23/11/2024 09:44 WIB

Trump: Demokrat Takut Bawa Pemakzulan ke Senat AS

Pasalnya, Senat AS saat ini didominasi oleh Partai Republik, partai pendukung Trump di pemilu 2016, yakni berjumlah 23 dari total 35 kursi.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Luisa Gonzalez/Reuters)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Ketua menyebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS asal Partai Demokrat, Nancy Pelosi, takut membawa hasil pemakzulan ke Senat AS.

Pasalnya, Senat AS saat ini didominasi oleh Partai Republik, partai pendukung Trump di pemilu 2016, yakni berjumlah 23 dari total 35 kursi.

"Pelosi merasa pemakzulan tiruannya hoaks dan menyedihkan, sehingga dia takut menyerahkannya kepada Senat, yang dapat menetapkan tanggal (Kongres), dan menjadikan seluruh penipuan ini gagal," tulis Trump di Twitter pada Jumat (20/12) pagi.

"Do Nothings begitu buruk bagi negara kita," lanjut dia dengan mempelesetkan Demokrat menjadi Do Nothings, yang berarti `tidak melakukan apa-apa`.

Menurut Trump, selama pembicaraan mengenai skandal Ukrainagate yang menyeret namanya, DPR tidak memberikannya kesempatan untuk membela diri.

"Tidak ada pengacara, tidak ada saksi, tidak ada apa-apa. Dan sekarang mereka ingin memberi tahu Senat bagaimana menjalankan persidangan mereka. Sebenarnya, mereka tidak memiliki bukti apapun. Saya ingin diadili segera!" kata dia.

Seperti diketahui, Trump resmi dimakzulkan oleh DPR AS setelah menggelar voting pada Kamis (19/12) pukul 8.00 WIB. Mayoritas DPR setuju Trump lengser.

Voting dilakukan pada dua pasal yang mendera Trump, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalang-halangi kongres.

Pasal kedua, mayoritas parlemen juga setuju Trump sudah menghalang-halangi kongres. Karenanya presiden kontroversial itu kini resmi menjadi presiden ketiga AS yang dimakzulkan DPR, setelah Bill Clinton dan Andrew Johnson.

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Pemakzulan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :